Nasabah Minta Layanan BPJS Kesehatan, BPR Sukabumi Cabang Cicurug Miliki Program PPOB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi, Cabang Cicurug, meminta disediakan layanan pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Begitu tingginya permintaan dari nasabah kami, terkait sistem pelayanan pembayaran BPJS Kesehatan di sini,” ucap Kepala Cabang (Kacab) BPR Cicurug, Agus sukabumiupdate.com di sela-sela kesibukannya, Jumat (6/10/2017).

BACA JUGA: DPK Rp20 M, Tinggi Animo Masyarakat Menabung di BPR Sukabumi Cabang Cicurug

Ketika mereka, kata Agus, bertransaksi di kantor cabang. “Dengan alasan agar sekaligus melakukan transaksinya sehingga efisiensi waktu. Mengingat BPR Sukabumi Cabang Cicurug ini dinilai para nasabah cukup strategis,” ujarnya.

Diakuinya dari total jumlah nasabah BPR Sukabumi Cabang Cicurug yang ada saat ini, sekitar 60 persennya begitu aktif melakukan transaksi.

“Dari tiga produk BPR Sukabumi Cabang Cicurug ini, yakni kredit sebanyak 700 kreditur, tabungan 6.200 nasabah, deposito jangka I sampai 12 bulan sebanyak 237 debitur, terutama dari kantor kas Cidahu,” aku Agus.

Dengan banyaknya masukan tersebut sebetulnya menjadi prioritas bagi pihaknya. “Karena sistemnya belum ada maka kami belum berani menerima. Dan ini sebagai masukan ke manajemen, agar permintaan nasabah cepat terealisasi, sebagai bukti maksimalitas pelayanan jasa perbankan,” bebernya.

BACA JUGA: Nasabah TAPAK BPR Sukabumi, Berikan Potongan Harga Saat Service Kendaraan

Kendati begitu, dirinya mengungkapkan, bahwa BPR Sukabumi Cabang Cicurug, kini telah memiliki program PPOB yang sudah efektif sejak September, hasil kerjasama dengan pihak ketiga (vendor), melalui PDAM.

“Pembayaran online PLN pra bayar/token, PLN pascabayar, telepon, speedy, dan pembayaran PDAM Kabupaten Sukabumi,” ungkap Agus.

Berawal, kata Agus dari kerjasama dengan Permata Bank, sejak lima tahun lalu. “Dengan Permata lebih cenderung jasa transfer tunai antar bank, berdasarkan masukan dari konsumen. Karena belum lengkapnya sarana dari Permata, akhirnya mencari solusi lain, yaitu dengan vendor PDAM,” tutupnya.

Editor : Administrator