Sukabumi Update

Tabungan SIBAROKAH Jadi Produk Unggulan di Kantor Kas Cidahu BPR Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Tabungan SIBAROKAH menjadi produk andalan kantor Kas Cidahu PD BPR Sukabumi Cabang Cicurug yang berada di Jalan Raya Cidahu, Kampung Bojongpari, Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. Pasalnya keberadaan tabungan SIBAROKAH menjadi produk unggulan dari dua produk tabungan lainnya yakni TAHARA dan SIWAJAR.

Kepala Cabang BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Agus mengatakan, sebelum tabungan SIBAROKAH muncul, dulunya memiliki nama Tabungan Kotak Masyarakat (Kotakmas) dan berubah menjadi SIBAROKAH.

“Saat ini keberadaan tabungan SIBAROKAH menjadi salah satu pilihan masyarakat Cidahu, terlihat dari jumlah rekening presentasinya cukup tinggi hingga mencapai sekitar 60 persen," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/7/2018).

Selanjutnya kata Agus, disusul Tabungan Hari Raya (TAHARA) sebesar 30 persen, serta 20 persen nasabah Simpanan Wajib Belajar (SIWAJAR) dan Tabungan Pajak Kendaraan (TAPAK). 

“Dari presentasi 60 persen kebanyakan simpanan kelompok masyarakat dari sekitar Cidahu, meskipun ada juga yang perorangan,” tuturnya.

Dirinya merinci, dari keempat jenis tabungan tersebut mencapai Rp 4.661.546.785 dan untuk produk Deposito berjangka 3, 6, dan 12 bulan berjumlah Rp420 juta sehingga jumlah keseluruhan mencapai Rp5.081.546.785, terhitung per Juni 2018.

BACA JUGA: Tapak BPR Sukabumi Permudah Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan

Dikatakannya, aktifitas di kantor Kas Cidahu melayani setoran dan pengambilan tabungan antar cabang BPR Sukabumi, sementara untuk produk kredit hanya menerima setoran.

“Kredit dari Cabang Cicurug dan cabang lain yang setor ke kantor kas Cidahu sekitar 17 rekening nasabah atau sebesar Rp10.141.000, itu rutin setiap bulan. Data tersebut per akhir Juni 2018, sementara transaksi antar cabang melalui produk kredit sebanyak delapan rekening atau sebesar Rp7.714.000. Dari jumlah 1.239 rekening simpanan di kantor kas Cidahu per Juni 2018, dirasakan kurang optimal karena menunggu nasabah tidak ada lagi sitem jemput bola sejak tahun 2009,” bebernya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI