Sukabumi Update

September, Pasar Digital Bakal Dibangun di Pemandian Air Panas Cikundul Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah terus berupaya mengangkat potensi wisata yang dimiliki setiap daerah, demikian halnya dengan objek wisata pemandian air panas Cikundul Kota Sukabumi. Pada September nanti, wisatawan tak hanya menikmati segarnya air panas Cikundul tapi juga bisa berlanja. Yang istimewa pasarnya berbasis digital.

Sesuai namanya pasar digital, maka pemasarannya dibantu media sosial dan konten internet juga aplikasi. Diantaranya tak ada transaksi uang tunai.

BACA JUGA: Ngubek Lauk di Sungai Cimandiri Sukabumi, Menguji Kelihaian Warga Tangkap Ikan Tanpa Alat

Kepala Bidang Pemasaran I Area Jawa Barat Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengungkapkan, pasar digital tersebut dibentuk melalui Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dengan memanfaatkan teknologi zaman sekarang. Adapun yang dijual merupakan produk lokal dari kuliner, kerajinan dan lain sebagainya.

"Pasar digital ini dipromosikan melalui digital termasuk para netizen ikut meramaikannya. Apalagi tempatnya disini (Cikundul) sangat strategis," ujarnya disela acara Cimandiri Creativ Art, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/8/2018).

Wawan mengungkapkan, mesti yang dijual produk lokal tapi produknya harus memiliki kekhasan sehingga para wisatawan menjadi penasaran apa yang akan di jual disini karena tidak ada di tempat lain.

"Kalau sama saja dengan tempat lain buat apa jauh-jauh datang kesini. Tapi jika ada sensasi lain tentu akan menarik wisatawan untuk datang kesini," paparnya.

Wawan mengaku, target pada 2018 ini kurang lebih sekitar 100 titik pasar digital di Pulau Jawa. Bahkan sudah dilakukan di Bandung di daerah Padasuka.

BACA JUGA: Semangat Warga dan Anggota Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Meriahkan HUT RI

"Kita juga mengkolaborasikan pontensi yang ada di daerah itu, termasuk petani dan peternak, bagaimana si pengunjung dapat berswapoto atau mendapat pengetahuan bagaimana cara berternak atau bertani," terangnya.

Selain itu, pasar digital ini mengangkat lokal konten. Pasar rakyat seperti pasar biasa tapi disentuh dengan cara kekinian.

"Intinya untuk menumbuh kembangkan pariwisata sehingga peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat. Untungnya untuk kesejahteraan masyarakat melalui program pariwisata ini," pungkasnya.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI