Sukabumi Update

FKDB: Bertekad Jadikan Sukabumi Basis Pembuatan Komponen Motor Listrik

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum FKDB yang juga ketua YPPDB, Ayep Zaki melihat pangsa pasar dan peluang serta respon masyarakat luas akan keperluan kendaraan yang ramah lingkungan serta memiliki power yang kuat. Seperti kendaraan yang bertenaga listrik, oleh karena itu ia bertekad menggiring dan menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai basis pembuatan listrik.

"Kita akan melakukan terobosan agar Kabupaten Sukabumi dapat mengambil peluang yang sangat baik ini, mengingat minat yang tinggi dari masyarakat akan kendaraan bertenaga listrik, baik itu motor listrik roda dua, maupun motor listrik roda tiga," ujarnya, Senin (14/1/2019).

BACA JUGA: Kader Muda FKDB Dibekali Pengetahuan Keagenan Melalui IT

Zaki berharap masyarakat, terutama pemerintah daerah Sukabumi dapat memberikan dukungan dan dorongan agar yang dicita-citakan dapat terwujud. Sebab tentu ini tak bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi memerlukan kerja sama, baik itu dari pihak FKDB maupun Pemda Kabupaten Sukabumi dan masyarakat luas.

"Kedepan kendaraan yang bertenaga listrik dapat mengambil peran yang sangat penting dan potensial mengingat perubahan teknologi  yang demikian  cepat saat ini. Tidak menutup kemungkinan mengambil alih pasaran kendaraan bermotor yang telah ada saat ini yang berbahan bakar bensin atau solar atau yang berbahan bakar reduksi dan olahan posil atau minyak bumi. Sebab, dengan motor bertenaga listrik, selain ramah lingkungan, juga memiliki kemampuan dan daya tenaga yang juga sangat besar," paparnya.

BACA JUGA: Panen Perdana Meningkat 45 Persen, FKDB Penuhi Target Pemda Solok Sumatera Barat

Dengan demikian, kata Zaki Kabupaten Sukabumi bisa menjadi pelopor berkembangnya motor listrik di Indonesia dan juga dapat menghidupkan kembali kegiatan berskala industri yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang sangat besar, sehingga bisa membantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja saat ini.

"Mudah-mudahan  apa yang FKDB programkan bisa segera berjalan," pungkasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI