Sukabumi Update

Mantan Karyawan Sukses Usaha Sendiri, Testimoni Kreditur BPR Sukabumi Cabang Cicurug

SUKABUMIUPDATE.com - BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Sukabumi cabang Cicurug terus meningkatkan upaya bantuan finansial bagi dunia usaha, khususnya mikro usaha kecil. Selama ini, kreditur disektor ini relatif aman, penilaian perbandingan kredit macet (Non Perpoming) terhadap total kredit hanya 1,1 persen per Desember 2018, artinya 99 persen lancar.

BPR Cicurug terus mengembangkan pelayanan bantuan kebutuhan finansial masyarakat melalui kredit mikro usaha kecil dan karyawan swasta modal kerja. “Menurut data kami banyak sekali yang merasa terbantu dengan kucuran dana pinjaman dari BPR cabang Cicurug," jelas Agus Kepala Cabang BPR Sukabumi Cicurug kepada sukabumiupdate.com, Rabu(16/1/2019).

Mulai dari yang mencoba membuka usaha sendiri, atau untuk menambah modal usaha yang sudah berjalan. “Pengajuan ada yang untuk modal kerja, untuk menambah modal usaha yang sudah jalan seperti sembako dan kebutuhan sehari-hari, untuk memcoba buka usaha baru, dan lainnya,” lanjut Agus.

Per Desember 2018, ada 700 nasabah debitur BPR Sukabumi cabang Cicurug dengan total pinjaman mencapai Rp9,5 miliar. “Rata-rata menggunakan jaminan surat tanah berupa sertifikat,” pungkas Agus.

Salah seorang kreditur, BPR Sukabumi cabang Cicurug, Aryo Wijaya sempat berbincang dengan sukabumiupdate.com terkait usaha yang dikembangkannya dengan dana pinjaman.  Warga Desa Tenjoayu ini bercerita bahwa ia awalnya adalah seorang karyawan. 

"Dari satu warung alhamdulilah sekarang sudah jadi tiga," ujarnya. 

Usaha yang digeluti Aryo adalah bisnis kuliner dengan konsep kafe minimalis. “Lebih ke kafe sederhana dengan menu jajanan kaki lima. Suasananya berkelas tapi menunya pas dengan kantong murah, produk andalannya es pisang hijau.”

BACA JUGA: Cairkan Tahara, BPR Sukabumi Cabang Cicurug Siapkan Dana 6 Milyar

Ia menuturkan pertama kami meminjam dana Rp 10 juta ke BPR tahun 2009 saat masih berstatus karyawan disebuah perusahaan swasta. “Ternyata butuh konsentrasi, saya keluar dari perusahaan pinjam lagi untuk merintis usaha buka produk es pisang hijau sejak 2013,” jelas Aryo.

Saat ini ia tengah memproses pinjaman lanjutan untuk keperluan membuka cabang berikutnya di Kecamatan Nyalindung.  “Selama ini saya bergabung  menjadi kreditur di BPR Sukabumi  merasa nyaman. Disini tidak hanya soal pinjam uang tapi juga belajar manajemen keuangan yang baik,” pungkas Aryo Wijaya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI