Sukabumi Update

Dapat Bantuan Ayam dari Mentan RI, Peternak di Cikembar Sukabumi Bingung Cari Pakan?

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah masyarakat penerima bantuan bibit ayam, berikut pakan dan kandangnya, dari Menteri Pertanian atau Mentan RI, Andi Amran Sulaiman, mulai mengeluh kesulitan mencari uang untuk membeli pakan. 

BACA JUGA: Di Sukabumi, Kementan Lepas Ekspor 92 Ton Manggis ke Tiongkok

Salah satunya Didin (61 tahun), warga Kampung Sampalan, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Didin mengaku mendapat bantuan 50 bibit ayam berikut pakan dan kandang, saat kunjungan Menteri Amran, Kamis 21 Februari 2019 lalu.

"50 ekor ayam, kandang dan 50 kilogram pakan untuk satu bulan. Saya sangat senang ketika mendapat bantuan. Hanya saja 50 kilogram pakan itu tidak mencukupi untuk memberi makan ayam yang 50 ekor itu selama satu bulan," ujar Dadin kepada sukabumiupdate.com, di aula Desa Cimanggu, Senin (11/3/2019).

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Dapat Bantuan Dana Lebih dari Rp 80 M dari Kementan Tahun Ini

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani itu otomatis harus merogoh kocek lebih dalam, membeli pakan lagi, supaya ayam-ayam pemberian dari pemerintah bisa bertahan hidup.

"Sehari tiga kali ngasih makan ayam, yaitu pagi, siang dan sore. Kalalu misalkan pakan sudah habis, ya mau tidak mau, terpaksa harus beli," keluhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Amran menyalurkan bantuan kepada petani dan santri milenial. Yakni berupa bantuan domba untuk 40 kelompok ternak masing-masing 25 ekor. Kemudian 4.000 ekor bibit ayam berikut pakan delapan ton, obat-obatan dan vitamin untuk Kelompok Usaha Bersama santri milenial Pondok Pesantren Nurul Huda.

BACA JUGA: Di Sukabumi, Kementan Luncurkan 10 Juta Benih Unggul Perkebunan

Selanjutnya bibit ayam 567.950 ekor untuk 11.359 rumah tangga miskin (RTM), bantuan berupa mangga, durian dan manggis 500 pohon, aneka benih sayuran dan 150 unit pengemasan untuk pengembangan kawasan fasilitasi pasca panen dan pengolahan, kemudian bantuan benih pala dan kelapa. Bantuan pun berupa traktor roda 2, cultivator dan pompa air.

"Bukan tidak mencukupi, tetapi droping dilakukan sampai usia ayam empat bulan. Sampai usia ayam empat bulan, peternak ini akan menerima droping pakan ayam," timpal Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Deuis Linda.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI