SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Sukabumi menggelar Musyawarah Cabang ke 7 di salah satu hotel di Jalan Selabintana, Kota Sukabumi, Selasa (30/4/2019). Imam Tariq Mubarak dan Dede Abdul Latif terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris DPC Organda Kabupaten periode 2019-2024.
Pemilihan Ketua DPC Organda berlangsung secara musyawarah mufakat. Awalnya ada tiga calon, namun satu orang lainnya mengundurkan diri.
"Kedepannya Organda akan memberdayakan para pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Juga fokus terhadap pembinaan anggota," ujar Imam Tariq dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com.
Sementara itu, Dede Abdul Latif menambahkan, pemberdayaan pelaku usaha angkutan darat di Kabupaten Sukabumi sangat penting dilakukan. Menurutnya, pemberdayaan pelaku usaha angkutan darat di Sukabumi belum maksimal.
BACA JUGA: Muscab III Himpaudi Kecamatan Cikakak Sukabumi, Suarakan Kesetaraan Guru PAUD
"Misalnya dalam angkutan barang perusahaan-perusahaan, saat ini masih lebih banyak pengusaha dari luar yang dilibatkan. Kedepan kita akan mendorong agar pelaku usaha angkutan darat di Kabupaten Sukabumi yang lebih banyak diberdayakan," imbuhnya.
Fokus kerja lain dari Organda Kabupaten Sukabumi ke depan adalah meminimalisir kesenjangan antara pelaku usaha angkutan konvensional dan online atau daring.
"Jadi yang konvensional pun tidak terlalu kena dampak. Kami bisa merekomendasikan agar pemerintah memberikan keringanan-keringanan, misalnya ada program subsidi, atau keringanan biaya pinjaman," imbuhnya.
"Transportasi online kita dorong masuk ke koperasi. Kalau masuk ke koperasi mereka bisa dapat kemudahan, misalnya dari biaya pajak, perpanjangan STNK, serta payung hukum aktivitas usahanya," tuturnya.
Untuk diketahui, Acara Musda ke 7 DPC Organda Kabupaten Sukabumi ke 7 dihadiri Kasatlantas Polres Sukabumi, Kepala Kantor Cabang Jasaraharja, dan Dinas perhubungan Kabupaten Sukabumi, serta pengurus DPD Organda Jabar yang diwakili Ivan Nurmufidin.
Beberapa tamu yang hadir terdiri dari utusan dan peninjau dari kalangan KKU jalur, pengusaha barang dan angkutan serta bus se-Kabupaten Sukabumi.