Sukabumi Update

Baru Dibangun Seharga Rp 100 Juta, Bak Penampungan SAB di Surade Sukabumi Rembes

SUKABUMIUPDATE.com - Baru satu bulan dibangun, bak penampungan air bersih Program P3K (Peningkatan Partisipasi Pembangunan Kecamatan) Surade sudah rembes atau bocor. Bak peningkatan Sarana Air Bersih (SAB) ini berada di Kampung Cijaliman Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. 

“Ukuran bak penampungan ini panjang 2,5 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 2,5. Sejak selesai dibangun, selain kondisi air yang naik kecil juga baknya rembes, " ucap Ateng (60 tahun) tokoh masyarakat Kampung Cijaliman RT 04/03 Desa Sirnasari, Kecamatan Surade.

Kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2019), Ateng menjelaskan ia bersama warga harus memperbaiki kerusakan tersebut dengan mengganti pipa paralon sepanjang 68 meter sebanyak 12 batang, untuk menambah daya sembur sumur bor yang memiliki kedalaman hingga 63 meter. Perbaikan ini menggunakan uang kas masjid.

BACA JUGA: Tangga di Curug Luhur Surade Sukabumi Pecah-pecah, Warga: Bahayakan Wisatawan

“Daripada air kecil dan manfaatnya tidak maksimal, kita perbaiki dengan uang kas masjid. Alhamdulilah  setelah pipanya diganti suplai airnya lebih besar dan banyak membantu warga disaat kemarau seperti saa ini. Atas kesepakatan warga kita pinjam uang kas masjid sebesar Rp. 708.000.”

Prasasti program P3K Surede di Kampung Cijaliman Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Agar air tidak mubazir karena bak penampungannya bocor, suplai airnya diarahkan ke toren Masjid dengan kapasitas 250 liter.  Warga lainya, Abudin (37 tahun) menambahkan kondisi bak penampungan air sekarang tidak dipakai karena rembes. 

“Jika diisi penuh dan tidak dipakai, dalam semalam airnya hilang karena bak penampuangan rembes,” ujar Abudin. 

BACA JUGA: Tak Terurus, Kondisi Wisata Curug Luhur Cigangsa Surade Bikin Sedih

Sementara itu Pjs Kepala Desa Sirnasari Kecamatan Surade, Atang Supardi, membenarkan jika bak dan fasilitas sarana air bersih di Kampung Cijaliman adalah program P3K Surade. “Sesuai papan prasasti anggarannya tercantum Rp. 100 juta, adapun masalah pengerjaan dan teknis dilapangan kami pihak desa tidak tahu, karena dikerjakan oleh pihak kecamatan," ujarnya.

"Tadi juga sudah menerima laporan, bahwa air sudah bisa dimanfaatkan oleh warga, adapun bak yang rembes dan uang Masjid yang terpakai akan kami bicarakan dengan pihak kecamatan," pungkasnya.

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI