Sukabumi Update

DPESDM Targetkan IKM Logam Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Global

SUKABUMIUPDATE.com - Kabid Perindustrian Non Agro Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkipli mengatakan, akan terus berupaya mendukung dan meningkatkan kualitas produksi Industri Kecil Menengah (IKM) Logam. Sehingga, kedepan produk IKM Logam Sukabumi bisa diterima di pasar global. 

BACA JUGA: Kemenperin dan DPESDM Serahkan Fasilitasi Hasil Test Report TTG pada IKM Logam Sukabumi

Menurut Zulkipli, salah satu upaya yang sudah dilakukan dalam meningkatkan produk IKM Logam yaitu dengan advokasi kepada pemerintah pusat agar mendapatkan dukungan dan melakukan monitoring serta pembinaan.

"Alhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan dukungan itu, yaitu fasilitasi test report mesin Teknologi Tapat Guna (TTG) dan bantuan mesin peralatan bagi IKM Logam," kata Zulkipli kepada sukabumiupdate.com, seusai memberikan fasilitasi dari Direktorat Jenderal Kecil dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Industri Logam, Jalan Siliwangi, Cibatu, Kecamatan Cisaat, Selasa (5/11/2019).       

Kedua, kata Zulkipli memonitoring kinerja IKM Logam dan memberikan pembinaan. Baik dari sisi manajemen, maupun dari sisi produksi agar kualitas dan kuantitasnya lebih baik. "Kami juga akan membuka link dengan pasar-pasar yang membutuhkan produk-produk IKM," paparnya. 

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Gembleng 10 IKM Logam Membuat Mesin Juicer

Selain itu, tambah Zulkipli akan terus menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM) agar kemampuannya lebih meningkat lagi. Termasuk maindset IKM, karena ia menilai saat ini mereka orientasinya belum kepada kualitas, namun lebih ke budaya yang penting jadi dan laku. 

"Sekarang akan kita rubah maindset itu, bahwa produk mereka harus punya kualitas sehingga bisa dipasarkan di pasar dunia. Cara untuk diterima di pasar global yaitu dengan memanfaatkan era industri 4.0 melalui penggunaan digitalisasi," tandasnya. 

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI