Sukabumi Update

Realisasi Ekspor Kabupaten Sukabumi 2019, Capai US $ 223,8 Juta

SUKABUMIUPDATE.com - Realisasi ekspor Kabupaten Sukabumi berdasarkan komoditi dari bulan Januari hingga Oktober 2019, mencapai US $ 223.847.780,67 dari target yang ditetapkan sebesar US $ 184 juta.

BACA JUGA: DPKUKM Kabupaten Sukabumi Imbau Badan Usaha Koperasi Jalankan RAT

Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri pada Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Vicktor Dollar Nababan menjelaskan, pencapaian realisasi ekspor sebesar US $ 223.847.780,67 itu, berasal dari 14 komoditi.

"Pertama komoditi Garmen dengan pencapaian sebesar US $ 161.637.578,55. Kemudian dari komoditi elektrik dengan nilai US $ 21.417.110,45. Lalu dari komoditi kosmetik US $ 16.877.828,60, komoditi elektronik sebesar US $ 6.748.672,55," kata Vicktor kepada sukabumiupdate.com belum lama ini. 

Selain itu realisasasi ekpor dari ikan beku sebesar US $ 1.210.781,45, dari tamanam hias US $ 828.227,61, minuman (susu) US $ 690.496,61, kayu olahan US $ 531.947,90, handycraft dan furniture menyumbang sebesar US $ 577.046,45.

"Kemudian dari komoditi rambut palsu sebesar US $ 392.657,50, lalu dari makanan US $ 271.350,00, batu templek US $ 182.988,00, dan dari komoditi zeolite sebesar US $ 45.718,40," jelas Vicktor. 

BACA JUGA: Cara DPKUKM Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Semangat Kerja Pegawai di Bulan Ramadan

Sementara berdasarkan wilayah, sambung Vicktor, Kecamatan Cicurug menyumbang sekitar US $ 116.907.634,74, Kecamatan Parungkuda US $ 56.841.129,97. Kemudian dari Kecamatan Cikembar sebesar US $ 22.019.344,07, dari Kecamatan Parakansalak US $ 1.719.348,85, dan dari Cicantayan menyumbang US $ 1.401.031,92.

"Lalu dari Kecamatan Cidahu sebesar US $ 1.217.107,11, Palabuhanratu US $ 1.210.781,45, Nagrak sebesar US $ 774.359,75, Sukabumi US $ 604.280,48, Sukaraja US $ 295.485,55, dan terakhir dari Kecamatan Kebonpedes menyumbangkan sebesar US $ 2,600,00," paparnya.

"Kita berharap pertumbuhan sector industry di Kabupaten Sukabumi ini terus meningkat," tandasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI