Sukabumi Update

Bersama Negara Asean, IKM Kabupaten Sukabumi Rambah Pasar Thailand

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, mempromosikan sejumlah produk Industri Kecil Menengah (IKM), di ajang Festival Budaya Melayu Day ke-7, di Kota Yalla Provinsi Yalla Thailand.

BACA JUGA: Tingkatkan Mutu dan Produktivitas IKM, DPESDM Sukabumi Beri Bantuan Alat Produksi

Kepala Bidang ESDM dan Fasilitasi Kabupaten Sukabumi Yana Chefiana mengatakan, pameran produk itu diselenggarakan pada 7 sampai 9 Februari 2020 lalu. Diikuti sembilan produk IKM Sukabumi binaan DPESDM, diantaranya Piro coffee, Hand cuffs, G-opak pawon moghes, Kahla tempe crispy, Krispy Yummy Babeh, The Mass3m M4n dan Ilham Art.

"Kegiatan ini dalam rangka menjalankan salah satu fungsi DPESDM mempromosikan produk IKM Kabupaten Sukabumi, mulai dari tingkat lokal, regional, nasional maupun tingkat internasional," ujar Yana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/2/2020).

Menurut Yana, festival ini merupakan acara tahunan yang besar dan ditunggu tunggu oleh masyarakat Thailand, khususnya bagi masyarakat Provinsi Yalla. Festival ini, sambung Yana diisi dengan pawai, pentas kebudayaan serta pameran yang diikuti oleh berbagai lembaga Pendidikan di Thailand.

"Lembaga pendidikan undangan dari Negara lainnya seperti Malaysia, Brunei dan Indonesia, selain itu juga ditampilkan pameran produk dari unsur IKM. Termasuk sembilan IKM binaan DPESDM. Kami juga bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi," jelasnya. 

BACA JUGA: DPESDM Fasilitasi Desain dan Cetak Kemasan 22 IKM Sukabumi

Yana mengaku, respon dan simpati luar biasa dari para pengunjung terhadap produk - produk IKM hasil binaan DPESDM Kabupaten Sukabumi. Dibuktikan dengan habisnya produk yang dijual, kartu nama bahkan katalog produk yang ditampilkan pada saat mengikuti acara Festival Melayu Day yang ke-7 ini.

"Kami berharap dengan mengikuti festival tersebut, produk-produk IKM Kabupaten Sukabumi kedepannya bisa ekspor berkesinambungan. Pasalnya jika mengandalkan dalam negeri saja tidak akan meningkat. Produk luar bisa menembus pasar kita, produk kita juga bisa menembus pasar internasional," tandasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI