SUKABUMIUPDATE.com – Pedagang pasar semi modern Cibadak mewajibkan semua orang yang berada di kawasan perdagangan ini menggunakan masker. 5000 masker kain gratis dibagikan ke seluruh pedagang, pengunjung atau siapapun yang berakivitas di lokasi tersebut, dengan tujuan menjaga kesehatan bersama ditengah wabah covid-19.
Aksi bagi masker kain gratis ini dilakukan oleh pengusur lembaga ZIS (zakat infaq dan sodakoh) Pasar Cibadak bersama sejumlah lembaga lainnya. Pembagian dimulai Kamis (2/4/2020) dengan menyisir langsung seluruh lapak pedagang.
“Tujuan kami adalah memastikan tidak ada pedagang dan pengunjung yang beraktivitas di pasar cibadak tanpa menggunakan alat pelindung diri minimal masker,” jelas Dodi Hidayat Ketua Lembaga ZIS Pasar Cibadak.
Dodi menambahkan bahwa pasar Cibadak seperti juga pusat perdagangan bahan kebutuhan pokok lainnya harus tepat beroperasi walaupun ditengah ancaman wabah. Untuk itu langkah pencegahan menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh warga pasar.
BACA JUGA: Pasar Cibadak Sukabumi Jalankan Protokol Covid-19
“Intinya kita ingin memberikan rasa nyaman kepada pedagang dan pengunjung atau pembeli. Selain masker program lainnya terkait usaha mencegah penyebaran virus ini akan kita lakukan. Intinya kita harus melindungan para pedagang karena lembaga ini memang dari pedagang dan harus bermanfaat bagi pedagang dan warga pasar,” sambungnya.
Tak hanya dibagikan gratis, masker ini wajib dipakai oleh pedagang dan pengunjung selama berada di dalam kawasan pasar cibadak. beberapa waktu lalu, penyemprotan disinfektan ke seluruh sudut pasar juga sudah dilakukan.
Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah dan pengelolah pasar, dalam hal ini UPTD serta Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Sukabumi. Dukungan juga diberikan oleh pedagang dan para pengunjung pasar.
“Alhamdulilah dapet masker gratis, saat nyari masker ini susah. Kalau semua pedagang udah pakai masker kita juga jadi lebih nyaman. Karena belanja kebutuhan sehari-hari tetap hari dilakukan, semoga wabah ini cepat pergi,” jelas pengunjung pasar Isum Sumiati.
Editor : Fitriansyah