SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah merebaknya Pandemi-19 atau Virus Corona, Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, memberikan sejumlah bantuan sarana peningkatan produksi berupa alat produksi kepada pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM).
BACA JUGA: DPESDM Ajak Seluruh Staff dan Perusahaan di Sukabumi Bantu Perangi Covid-19
Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Ammarhalim, mengatakan bantuan itu diberikan sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, kebijakan pembangunan ekonomi daerah, diarahkan untuk mewujudkan perekonomian yang berkeadilan, bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga mampu membangun industri kecil dan menengah di Kabupaten Sukabumi yang cerdas dan kopetitif.
"Bantuan itu terdiri atas lima set pelaratan produksi IKM. Kami serahkan kepada sejumlah KUB (Kelompok Usaha Bersama), diantaranya tiga mesin pencetak bata merah diberikan kepada tiga KUB," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/4/2020).
Foto bersama Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi bersama jajarannya dan penerima bantuan di Kantor DPESDM Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat.//FOTO: ISTIMEWA.
Kemudian satu KUB Bojong Indah, satu Desa Bojong Kecamatan Kalibunder, dua KUB BMC (Bata Merah Cicantayan) Desa Cicantayan Kecamatan Cicantayan, dan tiga KUB Bata Merah PG. Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran.
BACA JUGA: Omset IKM di Sukabumi Menurun, DPESDM: Segera Lapor Ada Bantuan Kementrian
Selain itu, lanjut Aam, bantuan seperangkat alat produksi konveksi atau menjahit, kepada KUB Octave Jampang, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade. "Seperangkat peralatan sablon untuk KUB ASOKA Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu dan satu set peralatan perbengkelan untuk KUB pemuda waluran Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap," tandasnya.
Kepala Bidang Indusri Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli, berharap agar para KUB yang menerima bantuan tersebut dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi. "Sehingga nantinya mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, serta merangsang tumbuhnya wirausaha baru (WUB)," singkatnya.
Editor : garis