Sukabumi Update

Layanan Perumda AM TJM ke Pelanggan Cisolok dan Cikakak Sukabumi Berangsur Normal

SUKABUMIUPDATE.com - Layanan air Perumda Air Minum (AM) Tirta Jaya Mandiri (TJM) ke wilayah Cikakak dan Cisolok kabupaten Sukabumi berangsung normal.

Kepala Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cisolok, Durta Wijaya, mengatakan saat ini pengolahan air di Intalasi Pengolahan Air (IPA) Cimarinjung dan IPA Hongaria sudah mencapai 20 liter per detik karena sumber mata air sudah kembali normal tidak keruh dan berlumpur.

"Alhamdulillah sudah mulai normal beberapa hari ini, tinggal beberapa pelanggan dari 2.184 pelanggan aktif sebagian yang berada di dataran tinggi belum normal," ujar Durta Wijaya Kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan selularnya, Jumat (17/4/2020).

BACA JUGA: Sungai Cimaja dan Cisukawayana Keruh, Layanan AM TJM Cisolok Juga Cikakak Terganggu

Durta menjelaskan, gangguan yang dilalami di sebagian pelanggan terjadi kendala karena beberapa daerah berada di dataran tinggi. Selain itu  pasokan air belum merata atau belum normal secara keseluruhan karena masih membuang udara di jaringan pipa utama. Terutama untuk pelanggan arah Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Ini pelanggan yang paling jauh atau tinggi, tapi mudah-mudahan malam ini aliran air semakin membesar sehingga pasokan air untuk pelanggan merata semua, karena harus mengisi bak reservoir dulu, mengisi pipa yang kosong, membuang udara, kemudian baru ke sampai ke pelanggan," jelasnya.

BACA JUGA: Longsor Lebak Nangka TNGHS Sukabumi Ganggu Suplai Air Pelanggan AM TJM Cabang Cisolok

"Semoga musibah bencana alam bukit longsor dan banjir banjir bandang tidak terjadi lagi, karena kalau ada gangguan bencana alam, proses mengalirkan air ke pelanggan butuh waktu yang cukup lama tidak seperti gangguan aliran listrik langsung menyala," jelasnya.

Dengan adanya kendala tersebut, Durta meminta kepada seluruh pelanggan Perumda AM TJM baik wilayah Cikakak maupun Cisolok untuk bersabar mengingat kendala yang dihadapi akibat bencana alam.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan kami harap pelanggan mengerti dengan kondisi system pendistribusian air minum," terangnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI