Sukabumi Update

Bagaimana Penjualan Hewan Kurban Ditengah Pandemi? Ini Curhat Peternak di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Geliat usaha penjualan hewan kurban belum begitu dirasakan para peternak di Kabupaten Sukabumi.

Peternak mengaku, pada tahun sebelumnya ketika tiga minggu menjelang Idul Adha penjualan cukup pesat. Namun imbas penyebaran virus Corona atau pandemi Covid-19 merubah segalanya.

BACA JUGA: Gombloh, Sapi Rp 87 Juta Kurban Idul Adha 2020 Presiden Jokowi

"Biasanya kalau tahun-tahun lalu, tiga minggu lagi ke lebaran haji (Idul Adha) sudah banyak kambing saya terjual, sekarang baru tiga ekor biasanya lima sampai 6 ekor sudah berpindah pemilik," kata Ugan Sugandi (51 tahun) salah seorang peternak kambing di Kampung Margaluyu, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/7/2020). 

Kendati demikian, Ugan tidak merasa khawatir kambingnya tidak terjual sebab dirinya peternak dan bukan tengkulak sehingga kalaupun kambing tidak terjual habis masih bisa dipelihara lagi untuk dijual pada tahun depan.

BACA JUGA: Panduan Pemotongan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19

"Kalau penjualan berkurang gak apa-apa. Rugi juga rugi tenaga ngambil rumput dan ngasih makan," jelasnya. 

Ugan menjelaskan saat perayaan Idul Adha, dirinya bisa menjual sekitar 20 - 35 ekor kambing untuk kurban dengan kualitas kambing yang terbaik. Rata-rata per ekor dijual Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta tergantung besar dan kecilnya kambing. Adapun kambing yang dijualnya rata-rata berusia antara 14 sampi 15 bulan. 

"Mudah-mudahan tahun ini kambing kambing saya kembali terjual semua," terangnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI