Sukabumi Update

Pantauan Harga di PSM Palabuhanratu Dua Pekan Jelang Idul Adha 1441 H

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pekan jelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah, harga daging ayam potong dan telur ayam ras di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan harga. 

Pencatat harga pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Maulana mengatakan, harga daging ayam potong turun sejak sepekan ke belakang, dari Rp 40.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram.

BACA JUGA: Ini Suasana Pasar Palabuhanratu Saat PSBB Diberlakukan

Sementara harga komoditas lainnya sepertu telur ayam dari Rp 27.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram. Berikutnya gula pasir dari Rp 15.000 turun menjadi Rp 14.000 per kilogram. 

"Penurunan harga menurut informasi dari para pedagang dikarenakan pasokan barang melimpah dan permintaan dari pembeli masih sedikit," sambung kata Maulana saat diwawancarai, Kamis (16/7/2020). 

Masih kata Maulana, sementara untuk harga komoditas lainnya seperti Beras Premium masih Rp 11.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 13.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 20.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 30.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 20.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 35.000 per kilogram, bawang merah Rp 45.000 per kilogram, bawang putih Rp 20.000 per kilogram. 

BACA JUGA: Pasar Palabuhanratu Disesaki Pembeli Saat PSBB, Camat: Toko-toko Non Pangan Buka

Untuk harga daging kerbau dan daging sapi, kata Maulana lagi, berdasarkan pantauan dan informasi dari para pedagang masih normal, yakni Rp 110.000 per kilogram. 

"Sudah beberapa pekan ini memang tidak ada perubahan harga sembako secara signifikan, baik penurunan maupun kenaikan, masih kisaran normal. Insyaallah guna mengantisipasi permainan harga kita akan pantau terus harga setiap hari, karena biasanya mendekati lebaran harga-harga sembako naik," pungkasnya.

BACA JUGA: Harga Sembako yang Naik dan Turun di Pasar Palabuhanratu saat PSBB Parsial

Harga yang tetap, hingga penurunan harga beberapa komoditas membawa efek positif untuk Siti Rohmah (35 tahun) asal Kampung Panyairan, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

"Semoga Idul Adha tidak ada lonjakan kenaikan harga sembako, karena sangat berdampak terhadap omset penjualannya. Kalau bisa mah turun. Karena selama pandemi Covid-19 pendapatan turun drastis," singkat Siti Rohmah.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI