Sukabumi Update

Dompet Dhuafa Panen Perdana 50 Hektar Padi di Ciracap Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dompet Dhuafa bersama Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi melakukan panen perdana padi di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/8/2020). 

Totalnya, seluas 50 hektar tanaman padi yang dipanen di Desa Ciracap, Desa Cikangkung dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Padi tersebut ditanam oleh para petani binaan Dompet Dhuafa dan para santri dalam program ketahanan pangan berbasis masyarakat pesantren.

BACA JUGA: Kiprah Yayasan Dompet Dhuafa Republika di Indonesia

Acara panen tersebut dihadiri ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Pimpinan Ponpres Al Muhtadin, Kepala Desa Cikangkung, serta MUI Kecamatan Ciracap.

"Kami mulai dengan 50 hektar dulu sebagai tahapan program ketahanan pangan yang berbasis masyarakat pesantren dan petani binaan yang dikembangkan Dompet Dhuafa," ujar ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi, di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/8/2020).

BACA JUGA: Bantu Sesama Dengan Kebaikan Ramadhan, Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Sukabumiupdate.com

Setelah 50 hektar, lanjut Nasyith, Dompet Dhuafa akan melakukan perluasan lahan pertanian menjadi 1000 hektar. Hanya saja untuk lokasinya belum dipastikan. 

Nasyith mengatakan, panen perdana ini cukup istimewa sebab dilakukan menjelang HUT ke-75 RI. "Momentumnya pas menjelang hari kemerdekan RI yang ke-75. Jadi bagi kami kemerdekaan pangan adalah bagaimana masyarakat sudah tidak susah lagi mencari pangan, sandang dan papan," ungkapnya.

Nasyith menyatakan, program ini adalah zakat produktif sehingga bisa dikembangkan. "Bukan dikasih lalu habis," terangnya.

BACA JUGA: Dompet Dhuafa Serah Terima Hasil Program Desa Lestari di Kabandungan Sukabumi

Direktur Social Enterprise Dompet Dhuafa, Guntur Subagja mengatakan bahwa Dompet Dhuafa memiliki beberapa unit usaha sosial. Tujuannya agar Dompet Dhuafa mengembangkan ekonomi kerakyatan yang memiliki dampak sosial yang besar.

"Salah satunya penanaman 50 hektar tanaman padi, yang sekarang sudah mulai dipanen, merupakan kombinasi dana sosial dengan sosial bisnis," imbuhnya.

Dalam pelaksanaannya, Dompet Dhuafa memberikan dukungan untuk memberikan modal, sekaligus membeli hasil produk dari para petani dan santri. "Hal tersebut untuk menjamin harga agar tetap stabil," pungkasnya.

Dompet Dhuafa bukan hanya bergerak di sektor pertanian namun bergerak di sektor kesehatan, peternakan dan pendidikan.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI