Sukabumi Update

Tahara Produk Terlaris di BPR Sukabumi Cabang Parungkuda, Jumlah Nasabahnya 1.050

SUKABUMIUPDATE.com - Tahara atau Tabungan Hari Raya menjadi produk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Parungkuda, yang paling diminati masyarakat. 

Kepala BPR Cabang Parungkuda Agus mengatakan, nasabah Tahara di BPR Cabang Parungkuda mencapai 1.050. Adapun produk tersebut baru berjalan selama tiga bulan dari mulai melakukan penerimaan nasabah baru setelah Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Program BPR Sukabumi, Tahara dan Siwajar Banyak Diminati Warga Cisolok

"Tahara yang paling diminati. Mungkin masyarakat merasa terbantu dengan produk ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, di Kantor BPR Cabang Parungkuda, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/9/2020).

Dalam jangka waktu tiga bulan, Agus menuturkan, Cabang Parungkuda baru dapat mengumpulkan uang dari nasabah Tahara sebesar Rp 1,9 miliar. Ia memprediksi, dari produk tersebut BPR Sukabumi Cabang Parungkuda akan mencairkan uang mencapai Rp 8 miliar ketika menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2021.

BACA JUGA: BPR Cabang Kalapanunggal Sukabumi Kembali Membuka Produk Tahara

"Nominal uang yang masuk dari nasabah Rp 1,9 miliar. Karena Tahara ini menabungnya dalam jangka waktu 10 bulan, diprediksi mencapai Rp 8 miliar," terangnya

Agus mengatakan, selain masyarakat merasa aman menjadi nasabah Tahara di BPR ini, masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan lebih yaitu berupa uang. Jika nasabah Tahara yang mengambil paket terkecil setiap bulannya mendapatkan bunga sebesar Rp 24 ribu. Ia menjelaskan, nominal bunga itu tergantung paket Tahara yang diambil nasabah, semakin besar paket tabungan, semakin besar juga bunga yang didapat.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, BPR Sukabumi Cabang Cicurug Cairkan Tahara Rp 4 Miliar

"Kelebihan Tahara ini memudahkan kebutuhan masyarakat, karena banyak masyarakat yang kecewa setelah mengikuti tabungan daging untuk persiapan hari raya. Karena sering yang menjadi pengumpulnya itu kabur, jadi sekarang memilih Tahara. Dan pada tabungan daging itu nasabah tidak mendapatkan hasil lebih," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI