Sukabumi Update

Jenuh di Rumah Aja, Remaja Simpenan Sukabumi Olah Makaroni dan Seblak dengan Praktis

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi pecinta kuliner camilan pedas, sudah pasti mengenal makaroni dan seblak. Salah satu camilan yang selalu identik dengan rasa pedas ini sedang hits di masyarakat. Tidak hanya orang tua, kalangan muda pun turut menggandrungi camilan tersebut.

Tidak sulit bagi Anda bila ingin mencari camilan itu di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebab, hampir di semua sentra kuliner yang ada di selatan Sukabumi itu menjajakan camilan makaroni dan seblak. Termasuk di sejumlah lokasi wisata.

Pina Piona (18 tahun), remaja asal Kampung Babakan Lebu, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi itu turut meramaikan geliat ekonomi di bidang kuliner makaroni dan seblak di wilayah Palabuhanratu.

BACA JUGA: Makaroni Jadoel Cicurug, Sekali Coba Jadi Ketagihan

Berbeda dengan yang lain, makaroni dan seblak hasil olahannya, ia sajikan lebih praktis dengan cara dikeringkan.

Kepada sukabumiupdate.com, Pina mengaku baru dua bulan berjualan makroni pedas dan seblak kering tersebut. Hal itu dilakukannya karena ingin mencari kegiatan akibat rasa jenuh yang dialaminya sebab harus diam di rumah selama masa Pandemi Covid-19. 

"Awalnya iseng-iseng bikin makanan kaya gitu, aku bikin dua varian rasa balado dan pedas. Terus ada temen yang nyobain, nah katanya enak. Akhirnya temen nyuruh aku buat jualan, akhirnya aku nyoba jualan. Waktu itu coba bikin selama dua hari dan alhamdulillah laku banget," ucapnya, Jumat (2/10/2020).

"Sebenernya sempet gak akan dilanjut jualannya, soalnya orang-orang takut bosen. Tapi ya itu, awalnya yang membeli warga lingkungan sekitar, sekarang pembeli sudah meluas ke luar kampung, bahkan luar desa," sambungnya menambahkan.

BACA JUGA: Pilih Menu Seblak di Kedai Reumbay Nagrak Sukabumi, Sajian Pedas untuk Berbuka Puasa

Untuk media pemasaran, Pina memanfaatkan media sosial Facebook dan WhatsApp.

"Aku jual Rp 5 ribu per pack. Jadi yang mau, bisa pesen via nomor 085794409488 dan nanti aku sendiri yang ngirim ke alamat pemesan. Saat ini dalam satu hari 70-80 pack habis," terangnya.

"Untuk rasa kata temen-temen dan pembeli yang lain enak banget, renyah dan gurih, campuran pedasnya pas banget, aku juga gak ngerti bisa seenak itu," tandasnya.

Ingat pesan ibu:

3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Koko Muhamad

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI