Sukabumi Update

KKN di Pasirpanjang Sukabumi, Mahasiswa Unida Bogor Kembangkan Produk Pangan Lokal

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Universitas Djuanda (Unida) Bogor Fakultas Ekonomi Islam telah menyelesaikan kegiatan KKN di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. KKN bertema Penguatan Ekonomi Masyarakat di Era New Normal Berbasis Syariah ini dilaksanakan selama satu bulan, pada Oktober lalu.

Dari KKN tersebut, Kelompok 13 dari prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah terinspirasi untuk membuat produk makanan yang bahan bakunya diperoleh dari hasil pertanian di Desa Pasirpanjang. 

BACA JUGA: Serah Terima Mahasiswa, KKN Universitas Nusa Putra Sukabumi TA 2019-2020 Resmi Dimulai

Kelompk 13 terdiri yang dari Sumira, Nadia Maulani dan Ari Budiman membuat produk bernama pilus inter berbahan singkong, kemudian Singkong Mustofa dan keripik gadung. Dalam membuat produk ini, kelompok 13 ini dibimbing Metti Paramita, S.Ag.,MM sebagai dosen pembimbing KKN. 

 

Produk pangan hasil inovasi KKN Kelompok 13 yang bahan bakunya dari hasil pertanian di Desa Pasirpanjang.

"Wilayah Pajampangan, khususnya di Desa Pasirpanjang memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk dimanfaatkan sebagai produk unggulan pada masa Pendemi Covid-19," ujar Ketua Kelompok 13, Ari Budiman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/11/2020).

BACA JUGA: Mahasiswa KKN Tematik 2020 STIE PGRI Sukabumi Dilepas, Tugas Utamanya Mitigasi Bencana

Dia berharap, produk pangan yang memanfaatkan bahan baku singkong dan gadung itu bisa menambah pendapatan masyarakat Desa Pasirpanjang. Sebab bahan mentah yang mudah didapatkan dan hampir semua warga menanamnya. 

"Kalau hanya dijual bahan mentah harganya sangat murah, namun kalau diolah menjadi makanan ringin dengan kemasan yang menarik, tentunya nilai harga akan lebih tinggi," bebernya.

Ari bersama Sumira dan Nadia, memanfaatkan waktu satu bulan selama KKN untuk menggali potensi dan menciptakan inovasi produk lokal. Selain itu mereka juga membantu pemasaran UMKM melalui media sosial berupa Instagram, WhatsApp dan Shopee.

"Mudah-mudahan inovasi produk lokal tersebut bisa dikembangkan, dan bisa menambah penghasilan masyarakat di masa Pandemi Covid-19," terangnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI