Sukabumi Update

Ini Deretan Program untuk Tingkatkan Kualitas Sektor Pertanian di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menjelaskan ada sejumlah program yang bertujuan meningkatkan kualitas sektor pertanian. Program itu dimulai dari Komando Strategi Pembangunan Pertanian. 

Koordinator penyuluh pertanian, Engkan Suhendi mengatakan, program ini adalah program Kementerian Pertanian yang dicanangkan sejak Tahun 2019. 

BACA JUGA: Mentan Kunjungi Sukabumi, drh Slamet Siap Kawal Perkembangan Pertanian

Menurutnya, Pemerintah pusat hingga ke daerah sudah banyak mencanangkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas sektor pertanian baik untuk perkembangan teknologi maupun perberdayaan sumber daya manusianya.

"Untuk tingkat provinsi disebut KOSTRANAS (Komando Strategi Pembangunan Pertanian Nasional, di tingkat provinsi disebut KOSTRAWIL (Komando Strategi Pembangunan Pertanian Wilayah), turun ke Kabupaten disebut KOSTRADA (Komando Strategi Pembangunan Pertanian Daerah), turun lagi ke tingkat Kecamatan ada KOSTRATANI (Komando Strategi Pembangunan Pertanian Kecamatan)," kata Engkan.

BACA JUGA: Bappeda Sukabumi Sebut Pangan dan Pertanian Jadi Sektor Paling Kuat Saat Pandemi

Selain deretan program itu, ada juga program Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP).

Staf lapangan penyuluh, Wida Hartika, mengatakan rogram ini berjalan sejak tahun 2018. Kegiatan melibatkan partisipasi dari masyarakat atau petani yang menggunakan air. "Alhamdulilah Dinas Pertanian dapat amanah program kegiatan IPDMIP,  Jadi ini kegiatan pengelolaan managemen irigasi yang harus terintegrasi dan harus ada partisipasi dari masyarakat," terangnya.

BACA JUGA: Pertanian Jadi Pahlawan Devisa, Nilai Ekspor Tiap Tahun Tumbuh 23,8 Persen

Kegiatan IPDMIP ini terdiri dari peningkatan produktifitas khususnya untuk padi dan sawah dan peningkatan keterampilan para petani.

Selain itu, para petani diarahkan untuk lebih terampil, mandiri dan kreatif,  juga mengajak kaum milenial untuk memiliki keinginan dibidang pertanian. Engkan dan Wida juga mengajak kaum milenial untuk bergabung dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS). yaitu program pemberdayaan, pelatihan dan pengawalan selama 5 tahun dibidang pertanian. Program ini adalah program kerjasama IFAD bersama Pemerintah Kabupaten dengan menargetkan 10.000 pemuda milenial.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI