Sukabumi Update

Omset Penjualan Es Kelapa di Nagrak Sukabumi Meningkat Selama Pandemi

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak masyarakat yang kehilangan kepekerjaan atau mata penghasilannya akibat situasi pandemi ini. Sehingga mereka harus berupaya bertahan hidup di tengah menurunya daya beli masyarakat. 

Namun hal itu tak dirasakan oleh pedagang Es Kelapa Ijo atau Muda. Dalam sehari pedagang Es Kelapa yang berjejer di Jalan Alternatif Jelegong, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan penghasilan Rp 125 ribu. 

Pedagang, Cucu (29 tahun) mengatakan, bukan di masa pandemi keuntungan yang berhasil diraihnya selama berjualan Es Kelapa hanya sebesar Rp 100 ribu dalam sehari. Meningkat Rp 25 ribu ketika berjualan di masa pandemi. 

BACA JUGA: Icip-icip Produk Kuliner Olahan Siswa SMAN 1 Cikidang, Ada Pudila Hingga Keripik Beling 

"Alhamdulillah omset saya selama ada covid malah naik," ungkapnya saat ditemui sukabumiupdate.com, jumat (25/12/2020) di lapak miliknya.

Pembeli Es Kelapa buatannya ini tidak hanya pengendara yang tengah melintas saja. Cucu menuturkan, ia sering mengirim Es tersebut ke berbagai kecamatan, seperti Cicurug, Parungkuda, dan Cisaat. 

BACA JUGA: Bisnis Kuliner Penuh Risiko Dimasa Pandemi, Ini Kata Founder Komunitas Langsungenak

"Sekali pesannya itu sekitar 45 buah. Saya sih biasa sekali kirim kepala itu diatas 10 buah," terangnya

Di Jelegong Nagrak sendiri banyak penjual Es Kelapa Ijo dan Muda dengan mendirikan gazebo, di tempat tersebut para pembeli bisa menikmati Es Kelapa sambil melihat pemandangan sekitar. Sedangkan untuk harganya sendiri cukup terjangkau, yaitu Rp 15 ribu untuk Kelapa Ijo dan Rp 10 ribu untuk Kelapa Muda.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Editor : Budiono

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI