Sukabumi Update

Hilang di Iran, Santiago Sanchez Jalan Kaki dari Spanyol Demi Menonton Piala Dunia 2022

SUKABUMIUPDATE.com - Santiago Sanchez adalah pria asal Spanyol yang nekat jalan kaki dari Madrid menuju Doha, Qatar, untuk menyaksikan Piala Dunia 2022. Kini ia dikabarkan telah hilang di Iran dan masih belum diketahui keberadaannya.


Dilansir dari Suara.com, kabar Santiago Sanchez hilang setelah sehari menyeberang ke Iran, 3 pekan lalu. Keluarga Santiago Sanchez mengabarkan jika anggota keluarganya itu hilang misterius.

 

Dia seorang trekker berpengalaman, mantan penerjun payung dan penggemar sepak bola yang kuat.


Santiago Sanchez terakhir terlihat di Irak setelah mendaki melalui 15 negara dan secara ekstensif berbagi perjalanannya di akun Instagram populer selama sembilan bulan terakhir.


Pria berusia 41 tahun itu sebelumnya mengatakan niatnya untuk perjalanannya ke Qatar adalah untuk mempelajari bagaimana orang lain hidup sebelum mencapai negara tuan rumah Piala Dunia pertama di dunia Arab.


Targetnya, Santiago Sanchez sampai di Doha pada 23 November.




"Ide dari perjalanan ini adalah untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk menunjukkan bahwa mereka bisa melangkah sangat jauh dengan sangat sedikit," katanya kepada AP dari Sulaymaniyah, sebuah kota Kurdi di timur laut Irak.


Dikutip dari ESPN, keluarga Sanchez terakhir mendengar kabar darinya dalam pesan audio pada 2 Oktober. Saat itu sehari setelah dia melintasi perbatasan Irak-Iran. Dia berencana pergi ke ibukota Iran, Teheran, di mana sebuah stasiun televisi ingin mewawancarainya.


Seharusnya perjalanan berikutnya Santiago Sanchez ke Bandar Abbas, sebuah pelabuhan di Iran selatan. Santiago Sanchez akan melakukan perjalanan dengan kapal ke Qatar.


"Kami sangat khawatir, kami tidak bisa berhenti menangis, suami saya dan saya," kata ibunya, Celia Cogedor, kepada The Associated Press.


Santiago Sanchez hilang pada 17 Oktober, dan mereka mengatakan polisi dan diplomat Spanyol membantu keluarga itu.


"Setelah beberapa hari, kami tidak khawatir dia tidak memposting; itu sesuai dengan apa yang dia katakan. Tetapi setelah delapan atau sembilan hari, putri saya dan teman-teman terdekatnya ... kami sudah mulai berpikir bahwa kami harus melaporkannya. menghilang," kata ibunya.


Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan tidak memiliki informasi tentang keberadaan Santiago Sanchez.


Sumber: Suara.com


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI