Sukabumi Update

4 Fakta Menarik Timnas Maroko, Singa Atlas yang Singkirkan Spanyol di Piala Dunia 2022

Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 | Foto: Instagram/@team_of_morocco

SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Maroko tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 Qatar, pasalnya salah satu tim dari Benua Afrika ini berhasil menembus babak 8 besar.

Apalagi Hakim Ziyech dan kawan-kawan sukses menyingkirkan salah satu tim favorit juara Spanyol di babak 16 besar lewat drama adu penalti.

Sebenarnya Singa Atlas (julukan Timnas Maroko) bukan tim yang diunggulkan, terlebih di fase grup mereka tergabung dengan tim-tim kuat yakni Belgia, Kanada dan finalis Piala Dunia edisi sebelumnya yakni Kroasia.

Baca Juga: Daftar Tim 8 Besar Piala Dunia 2022, Bagan Hingga Jadwal Pertandingan

Tapi siapa sangka Maroko keluar sebagai juara grup dengan mengoleksi tujuh poin tanpa menelan kekalahan sekalipun.

Tahun 2022 ini bukan pertama kali Maroko menjadi kontestan di Piala Dunia. Timnas Maroko tercatat telah mengikuti Piala Dunia sebanyak enam kali, yaitu pada 1970, 1986, 1994, 1998, 2018, 2022.

Mereka mencatatkan pencapaian terbaiknya yakni lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1986, itu berarti Piala Dunia kali ini mereka mencatatkan sejarah baru dengan menembus partai perempat final.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2022 Bulan Desember, Lakoni 6 Pertandingan

Berikut fakta-fakta menarik Timnas Maroko yang tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 Qatar yang dilansir dari Tempo.com.

1. Peringkat FIFA

Peringkat dunia timnas Maroko menurut FIFA saat ini berada di posisi 28 dengan 1529,93 poin secara global, tepat di atas Aljazair, dengan 1516,51 poin. Mengutip Al Jazeera, peringkat FIFA tertinggi Maroko posisi 10 pada 1998. Sedangkan peringkat FIFA terendah adalah 95 pada 2010.

Baca Juga: Daftar 5 Instansi Pemerintahan dengan Tunjangan PNS Tertinggi

2. Julukan Singa Atlas

Timnas Maroko memiliki julukan Atlas Lions, yang berarti merujuk singa berber penghuni Pegunungan Atlas, Afrika Utara. Mengutip Fandom, singa berber atau singa Atlas telah punah di alam.

Tercatat populasinya berkurang sejak pertengahan abad-19 karena banyak yang memburu menggunakan senjata api.

Singa Atlas memiliki perawakan tubuh yang besar, berotot, surai lebat hingga menutupi perutnya. Singa berber dikenal karena ketangguhannya yang selalu menjelajah Pegunungan Atlas yang melewati Maroko. Raja Mohammed V membuat penangkaran hewan itu sebagai upaya menghindari kepunahan.

Baca Juga: Hasil BWF Tour Final 2022: Lewat Drama Tiga Game, Ginting Raih Kemenangan Kedua

3. Piala Dunia edisi 1998

Maroko nyaris lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1998. Setelah bermain imbang melawan Norwegia 2-2 dan kalah 3-0 melawan juara bertahan Brasil, Maroko mengalahkan Skotlandia 3-0.

Kemenangan itu seharusnya cukup untuk membuat mereka lolos ke babak sistem gugur. Namun, ketika Brasil secara mengejutkan kalah pada waktu yang sama 2-1 melawan Norwegia, impian Maroko di babak 16 besar berakhir. Maroko finis di urutan ketiga Grup B.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Mahameru Dewa 19, Kisahkan Keindahan dan Damainya Gunung Semeru

4. Pelatih Walid Regraui si kepala alpukat

Ketika Walid Regragui ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Maroko menggantikan pelatih asal Bosnia, Vahid Halilhodzic, pada 31 Agustus. Para kritikus sepak bola menyebut Walid Regragui sebagai kepala alpukat sebagai cemoohan yang meremehkan.

Namun berkat Regragui, Maroko menjadi negara berbahasa Arab pertama yang mencapai perempat final atau babak 8 besar Piala Dunia.

Sumber: Tempo.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT