SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung sukses keluar sebagai pemenang dilaga pekan ke-22 Liga 1 2022/2023 melawan PSS Sleman. Hasil akhir 2-0 itu membuat Maung Bandung kembali ke puncak klasemen menggeser Persija Jakarta.
Namun, kemenangan Persib tercoreng dengan aksi bentrokan antara oknum Bobotoh dan pendukung PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Insiden tersebut diawali dari oknum Bobotoh yang melakukan provokasi kepada fans PSS Sleman.
Kedua kubu saling adu mulut dan sempat memanas sebelum kemudian dilerai oleh steward dan petugas keamanan lainnya. Bahkan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono merasa prihatin dengan kabar adanya yang terluka pada insiden tersebut.
Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!
Saat peristiwa itu, dilaporkan terdapat Bobotoh dan seorang suporter PSS Sleman yang terluka. Akan tetapi, setelah mendapat perawatan medis, keduanya diizinkan pulang.
Mengutip laman resmi persib.co.id, Teddy Tjahjono memohon maaf kepada semua pihak, termasuk pendukung PSS Sleman yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
"Atas nama PERSIB, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan di luar stadion," ujar Teddy.
Baca Juga: Asal Usul Pangeran Biru: Julukan Persib selain Maung Bandung, Bobotoh Yuk Simak!
Bos Persib itu berharap, kejadian ini cukup sampai disini dan jangan sampai terulang kembali. Sebab, akibat dari ulah oknum suporter yang membuat rusuh itu membuat Persib Bandung kerap sulit mendapat izin menyelenggarakan laga dengan kehadiran penonton.
Meskipun demikian, Teddy berjanji akan terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terutama berkaitan dengan masalah keamanan, ketertiban, keselamatan dan kenyamanan untuk mereka yang menyaksikan langsung Persib Bandung.
"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan dan kenyamanan," tegas Teddy.
Editor : Ikbal Juliansyah