Sukabumi Update

Pelatih PSM Makassar Rela Jual Barang Berharga Miliknya Untuk Gaji Pemain dan Staff

PSM Makassar tengah kesulitan ekonomi, bahkan pelatih Bernardo Tavares rela menjual barang berharga miliknya untuk membayar gaji pemain dan staff | Foto: Instagram/@psm_makassar

SUKABUMIUPDATE.com - Klub PSM Makassar tengah diterpa masalah ekonomi yang menyebabkan juara bertahan Liga 1 tersebut telat membayar gaji pemain dan staffnya.

Hal tersebut diketahui dari sejumlah pemainnya yang mengeluhkan soal gaji mereka yang tak kunjung dibayar oleh pihak manajemen klub. Salah satu keluhan itu datang dari dua punggawa PSM Makassar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Sayuri bersaudara itu mengunggah story di akun instagram mereka masing-masing dan mengeluhkan soal gaji yang terus diundur, meski mereka terus bekerja keras.

Baca Juga: Persija Banjir Sanksi, Hasil Sidang Komdis PSSI 5 dan 7 September

"Kerja terus-menerus, gajian diundur terus," demikian cuplikan video TikTok yang kembali diunggah keduanya lewat Instastory @yassa_sayuri22 dan @yansayuri11, dikutip Suara Denpasar pada Kamis (14/9/2023).

Unggahan story Instagram pemain PSM Makassar Yakob Sayuri dan Yance Sayuri | Foto: Tangkapan layar InstagramUnggahan story Instagram pemain PSM Makassar Yakob Sayuri dan Yance Sayuri | Foto: Tangkapan layar Instagram

Kesulitan ekonomi yang menimpa klub kebanggaan warga Makassar tersebut rupanya bukan isapan jempol belakaa. Pasalnya, kini pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares pun membeberkan bahwa PSM Makassar saat ini tengah mengalami masa sulit.

Bahkan, demi membantu kondisi buruk yang dialami tim besutannya, pelatih yang mengantarkan Juku Eja merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2022/23 itu sampai rela melelang beberapa barang berharga miliknya seperti polo shirt dan penghargaan Best Coach Liga 1.

Hal itu disampaikan sang pelatih kepada media. Tavares mengatakan, hasil lelang itu bukan untuk kepentingan dirinya pribadi, melainkan akan diberikan untuk membantu keuangan klubnya yang sedang pelik.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persikabo 1973, Klok Bertekad Lanjutkan Tren Positif

"Uangnya bukan untuk saya pribadi, uannya untuk tim dan staff. Untuk membantu mereka, karena saat ini PSM sedang dalam kondisi sulit," kata Bernando Tavares dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter pengulas fakta sepakbola, @FaktaSepakbola, Kamis (14/9).

Unggahan itu pun sontak mengundang rasa iba dari warganet. Sejumlah netizen mengaku ikut merasa sedih dengan kondisi finansial yang tengah dihadapi PSM Makassar.

"Sedih dengernya," kata akun @speachace.

"Mengsedih," tambah akun @eljakomik.

Tak hanya itu, bahkan ada pula warganet yang menyarankan agar PSM Makassar diganjar hukuman berupa diskualifikasi atau pembubaran jikalau terus menunggak gaji tim dan staff.

Baca Juga: Zulfiandi Mantan Penggawa Timnas Indonesia Putuskan Rehat Sejenak dari Sepak Bola

"Hampir setiap musim PSM kejadian begini. Mending diskualifikasi atau dibubarin dah. Tiap musim selalu ada masalah finansial. Kasian pemain dan staff," kata akun @Fernandez8En.

Sumber: denpasar.suara.com

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT