SUKABUMIUPDATE.com - Regenerasi terus dilakukan tim Persib Bandung dimana mereka secara konsisten mempromosikan pemain akademinya ke tim utama. Dan saat ini tim pelatih Maung Bandung (julukan Persib) tengah mengincar striker dari tim akademi Persib untuk dicoba ke tim utama.
Seperti diketahui salah satu striker potensial Persib Bandung ada nama Gaoshirowi asal Sukabumi yang saat ini membela Persib U-18. Di tim tersebut Ia juga telah mencetak enam gol saat berlaga di EPA Liga 1 U-18.
Asisten pelatih Persib Bandung, Goran Paulic mengatakan, pelatih Bojan Hodak akan memantau langsung para striker Akademi Persib.
Baca Juga: Kenapa Lagi? Persib Lagi-lagi Kena Denda dari Komdis PSSI, Ini Sebabnya!
Sejauh ini, pemain muda yang diikutkan berlatih adalah pemain tengah dan belakang.
Namun, tim pelatih Persib belum menyebutkan nama striker muda yang menjadi incaran mereka.
"Mungkin nanti di masa jeda atau di bulan Desember, Coach Bojan dan saya akan memantau beberapa pemain muda. Sejauh ini yang mengikuti latihan itu memang bukan striker, kebanyakan hanya gelandang dan wingback," kata Goran dikutip dari laman resmi Persib.
Goran menjelaskan, pencarian striker muda untuk menghindari ketergantungan Maung Bandung terhadap striker utama.
Goran menilai minimnya penyerang lokal tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di klub-klub Asia lainnya yang umumnya dikarenakan ada kesenjangan kualitas, kondisi fisik dan kesempatan antara penyerang lokal dengan asing.
Baca Juga: Perjalanan Perkesit Cianjur di Liga 3 Seri 2 Jabar, Tak Terkalahkan Hingga Juara
"Terutama dari komponen fisik, penyerang dari Asia tidak begitu kuat, kurang tinggi dan besar. Itu yang membuat kebanyakan klub ketika membeli pemain baru lebih memilih striker asing," katanya.
Meskipun begitu, Goran melihat banyak striker lokal berpotensi. Namun, dia melihat masih perlu waktu untuk terus berkembang.
"Masalahnya ketika dia masih kecil, harus ada perkembangan yang bagus. Misalnya sepuluh tahun lalu, ketika ada satu striker dengan talenta bagus, kita harus mengembangkan dia dengan benar," katanya.
Editor : Dede Imran