SUKABUMIUPDATE.com - Kiper baru Persib Bandung Kevin Ray Mendoza mengalami nasib kurang beruntung ketika menjalani laga debutnya bersama Skuad Maung Bandung. Ia langsung kebobolan dua gol saat Persib dipermalukan tamunya Persik Kediri 0-2 di pekan ke-22 Liga 1.
Mengenai hal tersebut salah satu bek Persib Nick Kuipers memberikan komentarnya untuk kiper asal Filipina tersebut. Nick mengaku tak mengalami kendala komunikasi dengan rekan barunya itu.
Menurut bek asal Belanda itu, dua gol yang bersarang ke gawang Persib Bandung saat bertemu Persik Kediri, pekan lalu, lebih karena mereka sedang kurang beruntung.
Baca Juga: Tambahan 2 Pemain di Lini Tengah Persib Jelang Hadapi Bali United di Liga 1
Nick melihat, peran Kevin Ray Mendoza cukup baik. Menurutnya, Kevin hanya tidak beruntung dengan hukuman penalti yang diterimanya pada laga tersebut.
"Saya rasa komunikasinya bagus. Dia juga bermain dengan bagus, terutama di babak pertama kemarin. Tentunya dia hanya kurang beruntung dengan penalti yang diberikan," kata Nick dikutip dari laman resmi Persib.
Pemain asal Belanda ini mengatakan, menang dan kalah dalam sepakbola merupakan hal biasa. Begitu juga dengan gawang kebobolan saat lini belakang melakukan kesalahan.
Baca Juga: Persib Bandung Ingin Lanjutkan Tren Positif Laga Tandang Saat Lawan Bali United
"Ini sepakbola. Maksud saya terkadang hal seperti ini (kebobolan) terjadi bagi bek maupun kiper. Jika sekali melakukan kesalahan, maka itu langsung berdampak krusial," jelasnya.
Meski begitu, sebagai pemain profesional dia menilai kebobolan tersebut sebuah kesalahan dan harus langsung diperbaiki untuk laga selanjutnya. Dia dan teman-temannya siap kembali tampil maksimal untuk raih kemenangan di kandang Bali United pada lanjutan Liga 1 2023/2024, Senin 18 Desember 2023 mendatang.
"Ini adalah bagian dari sepakbola. Tapi menurut saya, dia (Kevin) bermain bagus kemarin. Dia juga memainkan sepakbola yang bagus dan komunikasinya di pertahanan bagus. Jadi secara keseluruhan dia melakukan tugas dengan baik. Sedikit tidak beruntung tapi itu sepakbola," ungkapnya.
Editor : Dede Imran