Menantang Jeram di Sungai Terbesar Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Meningkatkan adrenalin sebagai petualang ataupun pegiat alam bebas, tak lengkap kalau belum mencoba olahraga arus deras di Sungai Cimandiri, Kota Sukabumi, sungai yang paling besar di Kota Sukabumi ini menawarkan beberapa olahrga yang memacu adrenalin seperti arung jeram, tubing ataupun snow boarding.

Dengan jarak tempuh berarung jeram yang cukup jauh yakni mencapai 15 km lebih, tentunya akan menemukan beberapa panorama alam dan hutan rakyat yang masih asri, karena sungai terpanjang di Sukabumi ini airnya digunakan untuk pesawahan maupun pembangkit listrik tenaga air.

Ada banyak tempat start poin untuk melakukan olahraga arung jeram di Sungai Cimandiri ini, misalkan dari pintu air Eretan di Kecamatan Baros, pemandian air panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu, ataupun hutan Kota Kibitay, Kecamatan Lembursitu. 

Dengan menempuh jarak yang hampir 15 km atau sekitar hampir emapt jam, para penikmat olahraga ini akan diberikan beberapa makanan tradisional khas Sukabumi seperti goreangan, air kelapa muda hingga makanan rebusan seperti jagung dan ubi rebus.

Hal yang paling menarik dalam melakukan arung jeram di Sungai yang memiliki lebar hingga 10 meter ini ialah para pengarung jeram harus melalui air terjun yang terjadi akibat sungai tersebut di gunakan pintu air atau cek dam. 

"Arung jeram yang berada di Kota Sukabumi memang belum sepopuler di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Namun, untuk kualitasnya tidak kalah, bahkan adrenalin kita akan diuji saat melewati air terjun," kata pemandu wisata, Rizky Gustana kepada sukabumiupdate.com, Sabtu.

Tidak salahnya, objek wisata yang satu ini menjadi tujuan untuk mengasah adrenalin wisatawan yang senang akan tantangan. Walaupun akan menguras tenaga, tetapi setelah mencoba olahraga sekaligus wisata ini pasti akan ketagihan dan ingin mengulangnya kembali.

"Jangan khawatir, ada pemandu atau guide yang senantiasa menjaga keselamatan kita saat berarung jeram. Di lokasi wisata ini juga ada tim SAR yang selalu memantau setiap wisatawan," tambah Rizky.

Editor : Administrator