Sukabumi Update

Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Rumor Tak Benar yang Beredar

Shin Tae-yong klarifikasi kabar tak benar seputar pemecatannya dan menegaskan rasa terima kasihnya pada penggemar Indonesia. (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara terkait berbagai rumor yang berkembang setelah pemecatannya oleh PSSI pada 6 Januari 2025. Melalui akun Instagram pribadinya @shintaeyong7777, Shin Tae-yong menegaskan bahwa berbagai kabar yang beredar tidaklah benar. Ia juga mengkritik beberapa media yang masih menyebarkan informasi keliru mengenai dirinya.

Dalam unggahannya, Shin Tae-yong memulai dengan menyapa para penggemar sepak bola Indonesia serta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terus mengalir. Ia juga mengenang momen kepulangannya ke Korea Selatan setelah dipecat, di mana banyak penggemar yang memberikan dukungan langsung di Bandara Soekarno-Hatta.

"Halo, semuanya, saya telah kembali dengan selamat ke Korea dan menikmati liburan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan dari penggemar Indonesia. Saya masih ingat keramahtamahan yang saya terima di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta," tulisnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Indonesia, Ini Peningkatan Peringkat FIFA Timnas Garuda

Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa dirinya memilih untuk tidak berkomentar saat itu karena kecintaannya terhadap Indonesia dan sepak bola Tanah Air. Namun, ia merasa perlu mengklarifikasi rumor yang terus berkembang.

"Saya kembali tanpa berkomentar apa pun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan berita yang tidak benar," lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa semua rumor yang saat ini beredar adalah tidak benar dan meminta agar pemberitaan miring terhadap dirinya dihentikan. Bahkan, ia menyatakan bahwa jika situasi ini terus berlanjut, masalah ini bisa semakin berlarut-larut.

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini," tegasnya.

Shin Tae-yong juga mempertanyakan motif pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru tentang dirinya.

"Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?" ujarnya.

Baca Juga: Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Seiring dengan pernyataan Shin Tae-yong, muncul berbagai spekulasi dan dugaan mengenai rumor yang beredar. Beberapa pihak menilai bahwa perbincangan tentang dirinya di media sosial telah mengalami penggiringan opini, sementara yang lain melihat ini sebagai bentuk dukungan alami dari para penggemar.

Menurut analisis dari beberapa pengamat media sosial, percakapan mengenai Shin Tae-yong terbagi dalam tiga kategori utama: pro-Shin Tae-yong, kontra-Shin Tae-yong, dan akun media atau informasi netral.

Laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa perbincangan terkait isu ini sangat masif, dengan lebih dari 6.090 artikel yang dipublikasikan, 18.156 mention di media sosial, dan total 14.478 mention terkait rumor yang berkembang mengenai STY.

Pendiri Football Institute, Budi Setiawan, menduga bahwa dukungan terhadap Shin Tae-yong di media sosial melibatkan penggunaan buzzer. Berdasarkan riset yang dilakukan bersama Drone Emprit, ditemukan adanya akun bot yang terorganisir untuk menyuarakan dukungan terhadap STY.

"Dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football Institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepak bola," kata Budi pada Kamis, 30 Januari 2025.

Baca Juga: Ultras Garuda Layangkan Surat Terbuka Kepada PSSI: Minta Transparansi Terkait Shin Tae-yong!

Budi juga menambahkan bahwa adanya motif tertentu di balik ramainya cuitan mengenai STY berpotensi membuat iklim sepak bola di Indonesia menjadi tidak sehat. "Padahal sudah dijelaskan, ini soal pertimbangan (pemecatan) tapi masih ramai, itu patut dicurigai ada yang menciptakan isu (di media sosial)," ujarnya.

Analis media sosial dari Drone Emprit, Slovenia Istiani, menguraikan bahwa pembicaraan mengenai pemecatan STY terbagi dalam tiga kategori, yaitu narasi pro-Shin Tae-yong, kontra-Shin Tae-yong, serta narasi yang bersifat netral dari media dan akun informasi.

Slovenia juga menyoroti bahwa tagar #STYstay yang ramai di media sosial X tidak hanya dicuitkan oleh akun organik dan publik, tetapi juga oleh akun bot yang diduga terorganisir dengan narasi yang sama.

Pernyataan Shin Tae-yong melalui Instagram menjadi klarifikasi penting terhadap rumor yang berkembang setelah pemecatannya. Ia membantah tuduhan miring yang menyebar di media dan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kontroversi yang berkembang.

Terlepas dari berbagai spekulasi, kisah ini tetap menjadi salah satu isu terpanas dalam sepak bola Indonesia. Apakah ini hanya sebatas perdebatan publik atau ada kepentingan yang lebih besar di baliknya? Waktu yang akan menjawab.

Sumber : Tempo.co

Editor : Maya Santika

Tags :
BERITA TERKAIT