Sukabumi Update

Kevin Diks di Borussia Monchengladbach: Pergeseran Besar di Lini Pertahanan dan Masa Depan Pemain

Kevin Diks, bek Timnas Indonesia, siap menghadapi tantangan baru di Borussia Monchengladbach setelah meninggalkan FC Copenhagen. Diks membawa harapan dan ketegangan di lini pertahanan Gladbach. (Sumber : Instagram/@borussia)

SUKABUMIUPDATE.com - Kehadiran bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, di Borussia Monchengladbach untuk musim depan telah menimbulkan ketegangan di antara sejumlah pemain bertahan di klub Jerman tersebut. Menurut laporan dari Frankfurter Rundschau pada 4 Februari 2025, kedatangan Diks berpotensi menyebabkan perubahan besar dalam lini pertahanan Gladbach, yang sudah memunculkan rumor bahwa beberapa pemain akan hengkang.

Diks, yang dikontrak untuk musim mendatang, membuat posisi pemain bertahan lain di tim semakin tidak aman. Beberapa nama yang disebut-sebut akan meninggalkan klub adalah Ko Itakura, Nico Elvedi, Jonas Omlin, dan Florian Neuhaus. Menariknya, media Jerman lainnya, Bild, melaporkan bahwa setidaknya enam pemain dikabarkan bakal hengkang dari Borussia Monchengladbach di musim depan.

Salah satu pemain yang paling terpengaruh oleh kedatangan Kevin Diks adalah bek muda Jerman, Luca Netz. Pemain berusia 21 tahun ini memiliki harga pasar sebesar 8 juta euro dan kontraknya di Gladbach akan berakhir pada 2026. Namun, seiring dengan kedatangan Diks yang bisa diandalkan di posisi full-back kiri, posisi Netz di klub mulai dipertanyakan. Sky Sport melaporkan bahwa meski manajemen Gladbach ingin memperpanjang kontrak Netz, sang pemain masih merasa ragu untuk menerima tawaran tersebut.

Baca Juga: Mantan Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Doll Resmi Jadi Manajer Persija

Perpindahan Diks ke Gladbach sebenarnya bukanlah keputusan yang mudah bagi sang pemain. Setelah bermain untuk FC Copenhagen, Diks merasa nyaman dengan keluarga di Denmark. Namun, ia mengungkapkan bahwa pihak FC Copenhagen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, yang memberi jalan bagi Diks untuk melanjutkan kariernya di Bundesliga. Diks menjelaskan bahwa keputusan FC Copenhagen untuk menolak beberapa aspek kontraknya menjadi petunjuk bahwa klub tidak memberinya izin untuk melanjutkan kontrak.

“Musim panas lalu menjadi waktu yang sulit bagi saya. Saya memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak, yang juga terkait dengan keluarga saya. Butuh beberapa hari bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa saya tidak mendapat izin untuk mengambil langkah itu,” kata Diks dalam wawancaranya dengan tv2.dk.

Selain faktor keluarga, Diks juga mengungkapkan bahwa ada unsur finansial yang turut berperan dalam keputusan pindahnya. Meskipun FC Copenhagen adalah klub dengan proyek yang luar biasa, Diks menyadari pentingnya memikirkan kehidupan setelah sepak bola. "Jelas sebagian masalahnya tentang uang karena meskipun FC Copenhagen adalah klub dengan proyek fantastis, saya juga harus memikirkan keluarga. Bagi saya, penting juga untuk memikirkan kehidupan saya setelah sepak bola," tambahnya.

Baca Juga: Kevin Diks Berpotensi Main Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Dengan kedatangan Diks secara gratis, Borussia Mönchengladbach mendapatkan bek yang dapat memperkuat pertahanan mereka, yang sudah mulai mengalami perubahan besar. Meskipun Diks masuk dengan status bebas transfer setelah FC Copenhagen memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya, ia siap memberikan kontribusi besar di tim Bundesliga ini.

Namun, pergerakan ini menimbulkan ketidakpastian di antara para pemain bertahan Gladbach, terutama bagi mereka yang kontraknya hampir habis, seperti Netz. Menurut analisis dari berbagai media, kehadiran Diks bisa mempengaruhi iklim persaingan di tim ini. Seiring berjalannya waktu, keputusan yang diambil oleh para pemain dan manajemen klub akan menentukan masa depan Borussia Monchengladbach dan membentuk struktur pertahanan mereka untuk musim depan.

Bagi Kevin Diks, kepindahannya ke Jerman bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga untuk masa depan keluarga dan kehidupan setelah pensiun dari dunia sepak bola. Keputusan ini mengisyaratkan bahwa ia siap menghadapi tantangan baru di Bundesliga, sekaligus memperkuat posisi dirinya dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Sumber : Suara.com

Editor : Maya Santika

Tags :
BERITA TERKAIT