SUKABUMIUDPATE.com - Pertandingan babak 16 besar Piala FA 2024/2025 antara Manchester United dan Fulham yang berlangsung pada Minggu, 2 Maret 2025, di Old Trafford menghadirkan momen mengharukan. Pemain Manchester United, Noussair Mazraoui, berbuka puasa di tepi lapangan saat kumandang adzan Maghrib terdengar di stadion.
Momen tersebut terekam oleh kamera ponsel para penggemar, di mana laga sempat dihentikan pada menit ke-66 untuk memberi Mazraoui kesempatan berbuka puasa. Meskipun pertandingan berlangsung sengit, pemain asal Maroko itu tetap menjalankan kewajiban ibadahnya.
Ketika waktu berbuka tiba, Mazraoui yang berperan sebagai gelandang kanan menepi sejenak. Tim ofisial Manchester United dengan sigap memberikannya air minum dan makanan ringan. Sambil berlutut di dekat pelatih Ruben Amorim, Mazraoui dengan tenang menyantap hidangan berbukanya sebelum kembali ke lapangan.
Momen ini kemudian menjadi viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Plesbol. Dalam unggahan tersebut tertulis, "Adzan Maghrib di menit 65, semua pemain Emyu ikut bukber bareng Syeikh Mazraoui."
Mazraoui, Pemain Manchester United . | Instagram/@ nousmaz97.
Video tersebut pun ramai dikomentari oleh warganet. Sejumlah komentar pun bermunculan, di antaranya:
"Ingat akhirat tapi gak ingat menang, meninggalkan urusan duniawi. MasyaAllahhh," tulis seorang pengguna.
"Pemain puasa Ramadan, klubnya puasa gelar," sindir warganet lainnya.
"Nyatanya kekuatan tidak berasal dari makan dan minum, melainkan dari iman dan taqwa," tambah komentar lainnya.
Piala FA Berlakukan Buka Puasa Saat Pertandingan Berlangsung
Seperti diketahui, umat Muslim di Inggris mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan pada hari tersebut. Oleh karena itu, pertandingan Piala FA dihentikan sejenak untuk memberi kesempatan pemain Muslim berbuka puasa.
Mengutip Moroccoworldnews, selama bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Dalam dunia sepak bola, kebijakan khusus sering diterapkan bagi atlet Muslim yang berpuasa.
FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) telah mengonfirmasi bahwa pemain yang menjalankan puasa akan diberikan jeda sebentar untuk berbuka, tanpa mengganggu jalannya pertandingan.
"Pemain yang menjalankan ibadah puasa akan diizinkan untuk sejenak berbuka saat pertandingan berlangsung," demikian pernyataan FA dalam lembar fakta putaran kelima Piala FA. "Waktu perkiraan jeda akan disepakati sebelumnya dan tidak akan digunakan sebagai waktu istirahat taktis atau minum tim."
Kebijakan serupa juga telah diterapkan di Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir. Pemain Muslim diperbolehkan berbuka puasa dengan air dan kurma saat terjadi penghentian alami dalam pertandingan, seperti tendangan bebas, lemparan ke dalam, atau pergantian pemain.
Ramadan tahun ini di Inggris berlangsung dari 1 hingga 30 Maret, sementara perempat final Piala FA dijadwalkan pada akhir pekan tanggal 29 dan 30 Maret. Dengan kebijakan yang diterapkan FA, para pemain Muslim tetap dapat menjalankan ibadah puasa mereka dengan nyaman selama kompetisi berlangsung.
Editor : Ikbal Juliansyah