Sukabumi Update

Lazio Minta Maaf Atas Komentar Lulic Terhadap Ruediger

SUKABUMIUPDATE.COM - Lazio meminta maaf untuk komentar-komentar yang dilontarkan bek kiri Senad Lulic, setelah ia mengatakan bahwa bek AS Roma Antonio Ruediger menjual kaus kaki dan ikat pinggang dua tahun silam.

Kalimat-kalimat Lulic diinterpretasikan sebagai hal rasisme oleh media Italia, termasuk surat kabar Gazzetta dello Sport, ketika mereka mengasosiasikan pemain Jerman itu, yang bekulit hitam tersebut, dengan pedagang kaki lima.

"Saya meminta maaf atas nama klub dan atas nama Senad Lulic," kata juru bicara Lazio Arturo Diaconale setelah timnya kalah 0-2 dari Roma pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan pada Minggu (4/12).

"Komentar-komentarnya dibuat pada momen panas setelah kekalahan pada "derby." Kata-kata Lulic keterlaluan namun berdasarkan pada komentar-komentar Ruediger sebelumnya." "Hal yang penting adalah menyadari kesalahan. Kami menginginkan kompetisi dalam atmosfer fair play yang merupakan gaya Lazio," tambah Diaconale.

Sebelumnya, Lulic mengatakan kepada saluran Mediaset Premium, "Ruediger memprovokasi kami bahkan sebelum pertandingan. Dua tahun silam ia menjual kaus kaki dan ikat pinggang di Stuttgart." "Sekarang ia bertingkah layaknya ia merupakan sosok fenomenal. Ini bukan kesalahan dia, ini karena orang-orang di sekitarnya tidak mengajari dia sopan santun." Saat keluar stadion, pemain internasional Bosnia itu ditanyai oleh para pewarta mengenai apakah kata-katanya merupakan hal yang rasis dan ia menjawab, "Orang (berkulit) putih juga menjual kaus kaki." Roma dan Ruediger, yang lahir di Berlin dari ayah yang merupakan orang Jerman dan ibu yang berasal dari Sierra Leone, tidak memberi komentar.

Ruediger (23) melakukan debut profesionalnya untuk VfB Stuttgart pada 2012 dan meninggalkan mereka untuk bergabung dengan Roma tahun lalu.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI