SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pemain Chelsea tidak akan menjalani latihan pramusim karena hasil tes menunjukkan mereka terpapar Covid-19. Meski tak mengungkap nama pemain, seperti dikutip Reuters, para pemain yang dites positif harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari dan kembali menjalani tes sampai dinyatakan negatif untuk bisa bergabung bersama tim.
Dilansir dari Tempo.co, Chelsea menambah daftar klub yang memiliki pemain terpapar virus corona. Sebelum The Blues, Sheffield United, Brighton & Hove Albion dan West Ham United menjadi klub-klub Liga Premier Inggris yang pemain-pemainnya positif mengidap Covid-19 beberapa hari terakhir.
Sementara itu, dilaporkan The Sun, Kamis, 27 Agustus 2020, bintang Chelsea Mason Mount, Tammy Abraham, Christian Pulisic dan Fikayo Tomori harus menjalani karantina setelah liburan Mykonos di tengah wabah. Keempatnya diketahui telah pergi berlibur ke pulau Mykonos, Yunani, sebelum latihan pramusim dimulai akhir pekan lalu. Mykonos adalah bagian dari Yunani yang tidak mewajibkan masa karantina setelah kembali ke Inggris.
Abraham, Pulisic dan Tomori bahkan sempat berfoto bersama saat mereka bersantai di bawah sinar matahari. Belum ada dari mereka yang berada di tempat latihan The Blues. Chelsea tidak mau berkomentar tentang para pemain yang terindikasi terpapar virus corona. Klub sekarang berfokus pada kepatuhan terhadap protokol dan pedoman resmi untuk menjaga keamanan dan kesehatan di sekitar skuad tim utama.
Musim baru akan dimulai untuk Chelsea dalam waktu kurang dari tiga pekan. Kasus positif Covid-19 ini merupakan pukulan besar bagi bos Frank Lampard yang sedang mempersiapkan tim untuk target menjuarai Liga Inggris.
Adapun Abraham dan Mount, 21 tahun, juga menimbulkan masalah bagi pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate yang telah menunjuk kedua pemain tersebut dalam skuad 24 orang UEFA League. Sebelum karantina oleh dua pemain tersebut, satu pemain tim nasional Inggris, yang tidak disebutkan namanya, telah positif terkena virus corona setelah berlibur di pulau-pulau Yunani.
Sumber: Tempo.co
Editor : Koko Muhamad