SUKABUMIUPDATE.com - Bek Timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott, ternyata tak bisa berbahasa Indonesia. Meskipun demikian, Pelatih Shin Tae-yong menyatakan hal itu tak menjadi masalah setelah melihat performa apiknya di lapangan pada laga kontra Makedonia Utara Ahad kemarin.
Dalam video yang dilansir akun resmi PSSI di media sosial Youtube, Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku sempat ragu untuk menurunkan Elkan Baggott pada laga kontra Makedonia Utara. Selain karena si pemain baru bergabung pada awal bulan ini bersama Timnas U-19, kemampuannya berbahasa Indonesia menjadi pertimbangan Shin Tae-yong.
Akan tetapi keraguan tersebut sirna setelah Elkan Baggott menunjukkan performa apik bersama skuad Garuda Muda. Kini, Shin Tae-yong pun menyatakan bahwa dia kemungkinan akan menjadi tumpuan lini pertahanan Timnas U-19.
"Soal Elkan, sebenarnya sempat khawatir ia bakal kesulitan berkomunikasi dengan rekannya di tim. Tetapi, saya lihat tidak begitu masalah," kata Shin Tae-yong.
"Elkan mungkin nantinya bisa jadi tumpuan pertahanan kita, Karena posturnya tinggi dan tidak mudah kalah saat berduel," ujarnya.
Elkan memang menunjukkan performa apik pada laga melawan Makedonia Utara Ahad kemarin. Berduet dengan Rizky Ridho, dia terbukti berhasil menjadi tembok pertahanan kokoh bagi Timnas U-19.
Pada laga itu, gawang Andy Setyo Nugroho hanya kebobolan lewat hadiah tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Amiruddin Bagas Kaffa melakukan pelanggaran terhadap pemain sayap Makedonia Utara.
Elkan Baggott sendiri merupakan pemain campuran Indonesia-Inggris yang lahir di Thailand. Sejak kecil dia telah tinggal di Negeri Ratu Elizabeth sehingga praktis tak bisa berbahasa Indonesia.
Saat ini, Elkan Baggott tercatat bermain untuk klub Ipswich Town. Dia tergabung dengan tim U-18 klub yang berkompetisi di divisi ketiga di sana.
Elkan Baggot baru bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan di Kroasia pada awal bulan ini. Sebelumnya dia absen karena masih harus membela tim U-18 Ipswich Town di sejumlah kompetisi.
Sumber: Tempo.co
Editor : Koko Muhamad