SUKABUMIUPDATE.com - Barcelona telah mengumumkan Lionel Messi akan meninggalkan klub. Kesepakatan kontrak baru tidak dapat diselesaikan karena masalah keuangan yang melilit tim Catalan. Pemain Argentina itu telah menjadi agen bebas sejak masa kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
Sebenarnya, pada Juli lalu, telah tercapai kesepakatan jangka panjang lima tahun antara Messi dan Barcelona. Namun, Barca tidak dapat mendaftarkan kontrak baru Messi ke La Liga karena terganjal aturan financial fair play liga. Barcelona pun menyampaikan pernyataan terkait Messi pada Kamis malam waktu setempat, 5 Agustus 2021.
"Meskipun telah mencapai kesepakatan dengan Messi dan kedua belah pihak jelas ngin menandatangani kontrak baru, hal itu tidak dapat diselesaikan karena masalah keuangan dan struktural (aturan yang berkaitan dengan Liga Spanyol)," tulis klub di situs resmi mereka yang dikutip melalui Tempo.
"Mengingat situasi ini, Messi tidak akan melanjutkan hubungannya dengan Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub tidak dapat terpenuhi," lanjutnya. "Barca mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati kepada pemain atas kontribusinya dalam membesarkan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya dan karier profesionalnya."
Klub Spanyol itu harus mematuhi batas pengeluaran, yang mencakup uang untuk gaji dan penandatanganan pemain, yang ditentukan La Liga. Pengeluaran Barcelona mencapai lebih dari 600 juta euro sebelum pandemi. Tetapi, jumlah itu dikurangi menjadi 347 juta euro musim lalu dan diperkirakan akan dipangkas lebih jauh untuk kampanye mendatang.
Untuk mendaftarkan kontrak baru Messi ke La Liga, klub Catalan perlu mengurangi tagihan upah atau mendatangkan sejumlah uang besar dalam transfer. Barcelona telah berusaha menjual para pemainnya yang berpendapatan besar, seperti Miralem Pjanic, Philippe Coutinho, dan Samuel Umtiti.
Mereka juga berupaya mencapai kesepakatan dengan beberapa pemain lama untuk bersedia gajinya dipangkas. Tetapi, sejauh ini, pembicaraan soal pemotongan gaji itu gagal. Pembicaraan klub dengan Gerard Pique, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Sergi Roberto, mengenai penyesuaian gaji, masih berlangsung.
Lionel Messi sudah mencoba meninggalkan Barcelona musim panas lalu setelah berselisih dengan presiden Josep Mario Batomeu, tetapi dia akhrinya bertahan satu musim lagi di luar keinginannya.
Sejak itu, spekulasi mengenai masa depan peraih Ballon d'Or enam kali itu terus mengikuti dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain atau PSG menjadi dua klub yang terus memantau situasinya. Sekarang, mereka akan menjadi favorit untuk mengontraknya dengan status bebas transfer.
Terpilihnya Joan Laporta sebagai pengganti Bartomeu pada Maret lalu tampaknya mengubah situasi klub. Messi dan keluarganya dekat dengan Laporta, yang menjadi presiden saat pemain Argentina itu masuk ke tim utama Barca.
Dalam keterangannya, Laporta juga selalu menyatakan keyakinannya Messi akan tetap bertahan di Barcelona. Namun, salah satu sumber mengatakan kepada media sang pemain sendiri tidak yakin dengan pekerjaan yang dilakukan presiden klub tersebut di bursa transfer musim panas ini. Sumber lain menambahkan ada juga ketidakpastian atas rincian pembayaran komisi yang terlibat dalam kesepakatan.
Kepergian Messi dari Barcelona menjadi momen bersejarah bagi klub. Ia pertama kali bergabung dengan akademi klub, La Masia, pada 2000 saat usianya 13 tahun dan telah memainkan 778 pertandingan untuk klub, memecahkan rekor penampilan Xavi Hernandez musim lalu.
Pemain internasional Argentina itu juga telah mencetak 672 gol, rekor klub lain, dan telah membantu Barcelona memenangkan sejumlah trofi, di antaranya, 10 gelar La Liga dan Liga Champions pada empat kesempatan. Dalam prosesnya, Messi telah memenangkan enam Ballon d'Or. Ia dianggap sebagai pemain hebat di dunia.
Lantas kemana Lionel Messi akan berlabuh? Dengan status bebas transfer, kemungkinannya sangat luas. Yang pasti, diprediksi kuat dia tak akan merapat ke Real Madrid, seteru Barcelona di La Liga Spanyol. Berikut sejumlah klub yang mungkin jadi tujuan bintang asal Argentina itu:
Paris Saint-Germain
Klub Prancis itu dianggap sebagai salah satu tujuan favorit buat Messi. Mereka memiliki nama besar, juga kekuatan keuangan. Aspek lain adalah gaya hidup kelas atas di Paris dan koneksi ke pemain Argentina di klub tersebut.
Pindah ke PSG juga akan memberikan Messi kesempatan reuni dengan Neymar, sahabat dan mantan rekan setimnya di Barcelona. Di klub itu juga ada rekan setimnya di Timnas Argentina yakni Angel Di Maria, Leandro Paredes, dan Mauro Icardi. Jangan pula, manajer PSG, Mauricio Pochettino, juga berasal dari Argentina.
Manchester City
Manchester City merupakan tim favorit lain untuk mendapatkan Messi. Di klub itu ada Pep Guardiola, yang pernah menangani Barcelona dan membantu Messi meraih momen-momen terbaiknya.
Man City juga memiliki kekuatan finansial untuk merekrut La Pulga. Kini, Man City akan menimbang antara Messi atau Harry Kane, yang sudah gencar dikaitkan dengan mereka. Soal negosiasi besaran gaji akan sangat menentukan, mengingat The Citizens juga sudah kerap disorot soal financial fair play.
Opsi Lain
Selain dua opsi utama di atas, ada beberapa pilihan lain bagi Messi. Juventus dan Inter Milan, di Liga Italia, sempat beberapa kali dikaitkan dengan pemain ini. Inter kemungkinan bukan pilihan ideal. Kondisi keuangannya tak lebih baik dari Barcelona. Bahkan Antonio Conte yang baru membawa klub itu menjadi juara pun memilih hengkang.
Juventus masih mungkin jadi pilihan. Tetapi ada komplikasi soal Cristiano Ronaldo. Messi dan Ronaldo dikenal terlibat rivalitas tinggi dalam satu dekade terakhir. Kecil kemungkinan Ronaldo mau berbagi kejayaan di lapangan dengan pesaingnya itu.
Newell's Old Boys, klub masa kecilnya di Argentina, bisa menjadi opsi lain. Namun, pilihan ini tampaknya baru akan diambil ketika Messi telah benar-benar memasuki masa pensiun, bukan saat sekarang.
Pilihan lain adalah bermain di Major League Soccer atau MLS. Inter Miami, yang dimiliki David Beckham, sudah lama menyatakan ketertarikannya pada Messi. Klub mana yang akan jadi pilihan Lionel Messi? Kini pertanyaan itu akan jadi fokus semua orang di bursa transfer sepanjang Agustus ini.
Sumber: Tempo
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah