Sukabumi Update

Persib Kalahkan Madura United 1-0, Robert Alberts Tak Cukup Senang

SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku tak cukup senang karena para pemainnya hanya mampu mencetak satu gol saat mengalahkan Madura United di pekan ke-15 Liga 1, Sabtu (4/12/2021). Satu gol itu dibuat Frets Listanto Butuan di menit 7 setelah memanfaatkan umpan Beckham Putra Nugraha.

Di laga yang digelar di Stadion Manahan Solo itu, sejatinya Persib mendapatkan banyak peluang. Menurut Robert, jika peluang-peluang itu bisa dikonversi menjadi gol, tentu saja timnya bisa mencatat kemenangan dengan skor lebih besar.

Baca Juga :

"Secara keseluruhan, kami layak mendapatkan kemenangan ini. Tapi tidak diragukan lagi, kami melewatkan sebagian besar peluang. Kami senang bisa mendapatkan tiga poin, tapi tak senang karena hanya mencetak satu gol," kata Robert seperti dilansir dari laman persib.co.id.

Atas raihan tiga poin ini, membuat Persib berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 31. Robert pun mengakui, kemenangan ini akan menjadi modal berharga untuk dalam menatap dua laga selanjutnya.

"Dengan kemenangan ini, kami berada di tempat yang seharusnya. Dengan dua laga tersisa di putaran pertama ini, kami akan terus melangkah dan mengincar tiga poin lainnya," kata pelatih berusia 67 tahun tersebut.

photoPelatih Persib, Robert Alberts saat memberikan arahan kepada para pemainnya. - (Persib.co.id)</span

Sementara itu Kapten tim Persib, Achmad Jufriyanto tetap bersyukur timnya bisa meraih kemenangan 1-0 atas Madura United.

Menurut Jupe (sapaan akrabnya Achmad Jufriyanto,red) seluruh pemain telah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan ini. 

"Kami sangat bersyukur dengan tiga poin ini. Setelah kami mencetak gol, sulit bagi kami menambah keunggulan. Tapi setidaknya apa yang sudah pemain lakukan adalah hal luar biasa. Saya rasa kita berhak atas kemenangan ini," kata Jupe setelah pertandingan.

Jupe mengatakan, timnya tampil lebih solid ketimbang pada laga sebelumnya. Ia pun memuji kontribusi seluruh pemain, baik saat menyerang maupun bertahan.

"Kuncinya mungkin pada saat kami mencetak gol cepat. Kami bisa kembali melakukan apa yang tidak bisa kami lakukan saat melawan Arema. Kami menyerang secara bersama-sama, bertahan juga sama-sama, jarak antar pemain pun bagus," bebernya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI