Sukabumi Update

6 Perubahan dalam Permainan Manchester United di Laga Debut Ralf Rangnick

SUKABUMIUPDATE.com - Ralf Rangnick membawa Manchester United meraih kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (5/12/2021).

Dalam pertandingan pekan ke-15 tersebut, Manchester United unggul berkat gol Fred. Hasil itu menjadi awal bagus bagi Rangnick yang melakukan debutnya sebagai manajer Setan Merah (julukan Manchester United,red).

Sebelumnya kedatangan Rangnick di MU sudah disambut antusiasme dan rasa penasaran. Pelatih berusia 63 tahun ini dianggap sebagai godfather dari sepak bola menekan (gegenpressing) yang banyak diperagakan para pelatih Jerman.

Baca Juga :

Lalu seperti apa pola permainan yang diperagakan Rangnick dalam pertandingan pertamanya di MU? Bila dibandingkan dengan skema permainan klub sebelum kedatangannya, setidaknya ada 6 dari perubahan yang dilakukan Rangnick.

Berikut ini perubahan-perubahan tersebut, seperti dikutip dari The Sun:

Pertama, ia mengubah. atau lebih tepatnya sedikit memodifikasi, formasi yang selama ini dipakai MU, dari 4-2-3-1 menjadi 4-2-2-2. Ketimbang memaki format satu penyerang, Rangnick memilih menempatkan dua striker di lini depan yakni Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford.

Kedua, perubahan di lini depan itu diikuti pergeseran di lini belakangnya. Jadon Sancho dan Bruno Fernandes yang biasanya lebih banyak bergerak di sayap menjadi pemain dalam posisi nomor 10, atau gelandang serang.

Rangnick menjelaskan perubahan itu seusai laga melawan Palace. “Kami memutuskan untuk menggunakan formasi yang sedikit berbeda, tetapi hanya sedikit berbeda. Kami bermain dengan dua striker, Marcus dan Cristiano di depan dengan Jadon dan Bruno di posisi 10, dan untuk tim lainnya posisi itu sama seperti biasanya," kata dia.

Perubahan di dua tersebut sekaligus mendorong terciptanya gaya permainan yang berbeda. The Sun menyebut perubahan ketiga yang tampak dalam permainan MU adalah lebih banyak berusaha menekan lawan di kotak penaltinya. Para pemain juga lebih dituntut spartan dalam menguasai dan mengejar bola.

Keempat, Rangnick lebih memilih pemain MU melakukan langsung tusukan ke depan, ketimbang mengandalkan serangan sayap seperti sebelumnya. Karena itu pula, Sancho dan Fernandes ditempatkan sebagai pemain nomor 10.

Kelima, perubahan lain juga terlihat dari statistik permainan. Ada peningkatan signifikan dalam jumlah tembakan dan sentuhan di kotak penalti lawan. Saat melawan Palace, para pemain MU melakukan 32 sentuhan dan 16 tembakan, lebih banyak dari biasanya.

Keenam, Rangnick juga mendorong pemainnya untuk melakukan lebih banyak umpan silang ke kotak penalti. Gaya ini lebih dianjurkan ketimbang melakukan tusukan Individual.

Rangnick sudah memberi aba-aba soal taktik tersebut sebelum laga melawan Palace. "Pendekatan saya adalah membantu agar tim menjadi lebih seimbang, lebih bisa mengontrol permainan," kata dia.

Rangnick Puas dengan Penampilan Timnya

photoManajer interim Manchester United, Ralf Rangnick (kiri) dan Fred merayakan kemenangan atas Crystal Palace. - (Reuters)

Meski hanya menang tipis 1-0, Rangnick mengaku puas dengan penampilan timnya.

"Saya sangat senang dengan cara tim ini tampil, terutama pada 30 menit pertama. Mereka mulai dengan menekan dan itu luar biasa. Cara kami bertahan, mengontrol seluruh pertandingan, dan clean sheet adalah bagian terpenting," ujar Rangnick dikutip dari Skysport.

Bermain menghadapi Crystal Palace, Manchester United mendominasi penguasaan bola. Berdasarkan statistik, Setan Merah menguasai 61 persen bola, sedangkan Crystal Palace hanya 39 persen. Dengan penguasaan bola yang dominan, Man Utd hanya mampu mencetak gol melalui Fred pada menit ke-77.

Sebab itulah, menurut pelatih asal Jerman itu, masih banyak yang perlu diperbaiki oleh skuadnya. “Ada hal-hal yang harus kami tingkatkan. Kami perlu menjaga clean sheet. Hanya dengan satu sesi latihan, saya sangat terkesan. Kami melakukan jauh lebih baik dari yang diharapkan," ujar Rangnick.

Ia juga terkesan dengan gol Fred tersebut. "Saya harus bertanya kepada asisten pelatih saya apakah itu kaki kanan Fred. Saya pikir dia hanya bisa menembak dengan kaki kirinya. Makanya, saya senang dengan golnya."

Rangnick menilai langkah awal ini bakal mempermudahnya membangun tim dan kesuksesan Manchester United di masa mendatang. "Selalu lebih mudah untuk membangun sesuatu setelah Anda berhasil mengawalinya. Kami harus menghasilkan clean sheet dan menjadi lebih baik dalam menciptakan peluang untuk serangan kami. Secara keseluruhan saya sangat senang dengan cara kami bermain hari ini."

Dalam laga Liga Inggris berikutnya Ralf Rangnick akan memimpin Manchester United berlaga di kandang Norwich City, pada 11 Desember. Tapi, sebelum itu ia akan memimpin timnya di Liga Champions, melawan Young Boys, Rabu dini hari, 9 Desember 2021.

SUMBER: TEMPO

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI