SUKABUMIUPDATE.com - Dua tim asal Sukabumi berhasil meraih kemenangan dalam laga perdana Liga 3 Seri 2 tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Lapang Sabilulungan Kabupaten Bandung, Selasa, 4 Januari 2022. Keduanya adalah Persikabumi dan Perssi yang sama-sama menghuni grup E.
Persikabumi asal Kabupaten Sukabumi, meraih tiga poin usai menang walk out atas Persikoban Kota Banjar. Persikabumi dihitung menang dengan skor 3-0 akibat tim lawan tidak menghadiri pertandingan. Sementara Perssi asal Kota Sukabumi, berhasil menumbangkan Persikad Depok dengan skor 1-0.
Sekretaris Persikabumi Muhammad Agus mengatakan, ada 44 klub di Jawa Barat yang saat ini mengikuti Liga 3 Seri 2 tingkat Jawa Barat. Kompetisi ini digelar di wilayah Bandung dan sekitarnya antara lain Lapang Sabilulungan Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Stadion Lodaya Kota Bandung.
Ilustrasi. - (via collinsdictionary.com)Sebanyak 44 klub tersebut dibagi ke dalam 11 grup. Persikabumi, Perssi, Persikad Depok, dan Persikoban Kota Banjar, sekarang ini menghuni grup E. "Untuk ke babak selanjutnya, dari setiap grup diambil juara dan runner up, ditambah urutan ketiga terbaik, sehingga nanti akan muncul 24 tim," kata Agus, Rabu, 5 Januari 2022.
Kemudian, 24 tim tersebut akan kembali menjalani sistem grup hingga nantinya menghasilkan 16 tim terbaik, lalu masuk babak delapan besar, semifinal, dan terakhir final. Liga 3 Seri 2 tingkat Jawa Barat ini akan berlangsung mulai 4 hingga 23 Januari 2022. "Semoga Persikabumi bisa mencapai puncak," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Perssi Kota Sukabumi Syihabudin yakin timnya akan mampu memberikan hasil terbaik. Meski begitu, dia meminta seluruh pemain bermain dengan tenang, nyaman, dan mengutaman sportivitas. "Kita berharap Perssi Kota Sukabumi bisa masuk ke jenjang berikutnya," kata Syihabudin.
Pertandingan selanjutnya, Persikabumi akan berhadapan dengan Persikad Depok pada Kamis, 6 Januari 2022, pukul 12.00 WIB. Sementara Perssi akan bertemu Persikoban Kota Banjar.
Koleksi Video Lainnya:
WhatsApp Aero, Apa Itu? Simak Penjelasannya
Lebih Panas dari yang Ori, Matahari Made in China
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah