Sukabumi Update

Mengenal Weight Training, Kelemahan yang Dimiliki Timnas Indonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Weight training banyak tidak diketahui oleh skuad garuda, seperti yang diungkapkan oleh Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia.

Padahal menurut Shin Tae Yong, weigth training penting diketahui dan dilakukan oleh punggawa timnas karena sepakbola termasuk olahraga keras.

"Weight training untuk menguatkan badan, maksudnya main bola, kan pasti main body. Bakal banyak nabrak, benturan, harus keras mainnya," kata Shin Tae Yong, dikutip dari suara.com

photoAngkat besi salah satu jenus weight training. - (via coachmag.co.uk)

Shin Tae Yong menambahkan, apabila pemain tidak memiliki postur tubuh yang kuat, maka akan menyebabkan mereka sulit bermain dengan kemampuan terbaiknya. 

Baca Juga :

"Saat coach Shin baru datang, banyak pemain Indonesia tidak tahu soal weight training," ucapnya.

Sesuai namanya, weight training atau latihan beban merupakan jenis latihan kekuatan yang menggunakan beban untuk ketahanan.

Tujuannya untuk memberikan tekanan pada otot menggunakan beban, misalnya barbel dan dumbel, atau dengan menggunakan mesin beban. Latihan ini akan memungkinkan otot diaktifkan dan menjadi lebih kuat.

Dikutip dari suara.com, latihan beban yang efektif tergantung pada teknik yang dilakukan. Sebab, teknik latihan beban yang salah dapat menyebabkan keseleo, tegang, patah tulang, bahkan cedera yang menyakitkan.

Bagi atlet terutama pesepakbola, latihan beban tidak hanya membentuk tubuh agar lebih berotot dan menjadi kuat. Ada manfaat lainnya yang bisa didapat dari latihan beban. 

Sepakbola sebenarnya lebih dari sekadar bakat dan keterampilan. Juga bukan hanya mengandalkan kecepatan lari pemainnya. Tapi juga diperlukan kekuatan. 

Selain adu cepat berlari dengan lawan, pemain sepakbola juga sering kali harus beradu badan untuk saling tekel hingga adu lompat untuk mengontrol bola di udara. 

Manfaat lain dari latihan beban bagi pemain sepakbola di antaranya:

1. Mengurangi Resiko Cedera 

Gerakan seperti jongkok dan deadlifting bisa memperkuat otot-otot yang menstabilkan sendi, seperti pinggul dan lutut. Memperkuat otot sekitar sendi busa mengurangi resiko cedera pada atlet sepakbola. 

2. Keseimbangan Lebih Baik

Mengembangkan kekuatan memungkinkan pemain untuk mengontrol tubuhnya dengan lebih baik ketika harus beradu dengan lawan.

3. Gerakan yang Lebih Kuat

Menendang bola, mengontrol arah bola di lapangan, melakukan penyelamatan di gawang, hingga menyundul bola, semuanya teknik permainan yang membutuhkan keterampilan khusus juga ketahanan tubuh.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Aidil Fichri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI