SUKABUMIUPDATE.com - AS Roma asuhan Jose Mourinho kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Cagliari dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga Italia pekan ke-22 pada Senin (17/1/2022) dinihari WIB di Stadion Olimpico Roma.
Pemain teranyar Roma, Sergio Oliveira sukses menjadi pahlawan kemenangan setelah ia mencetak gol melalui tendangan titik putih pada menit ke-33. Gol semata wayang Oliveira bertahan hingga akhir pertandingan dan memberikan kemenangan bagi Roma.
Meskipun Oliveira yang menjadi pahlawan kemenangan, namun uniknya ada empat alumni Liga Inggris yang ikut berkontribusi atas kemenangan ini, bahkan keempatnya berada pada posisi yang berbeda-beda.
Rui Patricio ketika membela Wolverhampton. - (twitter.com/RPatricio1_)Berikut ini daftar alumni Liga Inggris yang berkontribusi bawa Roma kembali ke jalur kemenangan:
1. Rui Patricio
Alumni Liga Inggris pertama adalah Rui Patricio. Kiper berusia 33 tahun ini tampil di bawah mistar gawang Roma. Berkat penampilannya, ia sukses membawa Roma meraih clean sheet pada pertandingan ini.
Rui Patricio merupakan alumni Liga Inggris. Sebelum bergabung dengan Roma, Rui Patricio adalah penjaga gawang utama dari Wolverhampton.
Penjaga gawang timnas Portugal itu membela The Wolves selama 3 musim, sebelum ia direkrut oleh Roma pada pertengahan 2021 lalu dengan mahar 11,5 juta euro.
Dibawah komando Jose Mourinho, Rui Patricio tetap menjadi penjaga gawang utama bagi Roma dan tampil apik bersama Serigala Ibukota (julukan AS Roma,red).
2. Ainsley Maitland-Niles
Alumni Liga Inggris kedua adalah Ainsley Maitland-Niles. Pada pertandingan melawan Cagliari, ia berposisi sebagai bek kanan yang merupakan posisi utamanya.
Sama seperti Rui Patricio, ia juga tampil apik dan mengamankan wilayah kanan barisan pertahanan Roma, sebelum ia digantikan oleh Dimitrios Keratmisis pada menit ke 90+5’.
Ainsley Maitland-Niles merupakan alumni Liga Inggris sementara, karena ia berada di Roma dengan status pemain pinjaman. Namun, jika performa Ainsley menjanjikan bukan tidak mungkin ia akan dipermanenkan.
Sebelumnya ia adalah pemain andalan Arsenal, namun persaingan di lini pertahanan The Gunners cukup ketat sehingga ia pun dipinjamkan ke berbagai klub untuk mendapatkan menit bermain.
3. Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan merupakan alumni Liga Inggris yang sudah cukup lama membela Roma. Sebelumnya ia sudah malang melintang di Liga Inggris bersama Manchester United sejak 2016 sebelum ia bertukar tempat dengan Alexis Sanchez ke Arsenal pada 2018.
Mkhitaryan pindah dari Arsenal ke AS Roma secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh The Gunners.
Pemain asal Armenia ini bermain penuh pada pertandingan melawan Cagliari semalam. Pada pertandingan tersebut, ia berposisi sebagai pemain ‘no.10’ dibelakang Tammy Abraham.
Pergerakannya sukses membuat pertahanan Cagliari cukup kerepotan. Selain itu, distribusi bolanya pun cukup baik sehingga Mourinho tidak menggantinya hingga akhir pertandingan.
4. Tammy Abraham
Satu lagi pemain alumni Liga Inggris, ia adalah Tammy Abraham. Sebelum merumput bersama AS Roma, ia membela Chelsea dan Aston Villa.
Saat Chelsea diasuh Frank Lampard, ia menjadi salah satu pemain tumpuan The Blues. Namun, kedatangan Thomas Tuchel menjadi petaka bagi Tammy. Ia menjadi jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Alhasil ia pun frustasi, namun pada akhirnya Mourinho datang dan meyakinkan Tammy untuk pindah ke Italia bersama AS Roma.
Rupanya keputusan Tammy untuk bergabung dengan Roma terbilang brilian. Kini ia sukses menjadi striker andalan Roma dan menjadi salah satu mesin gol Giallorossi. Sejauh ini Tammy telah mencetak 8 gol dan 3 asis pada Liga Italia musim ini.
Editor : Aidil Fichri