Sukabumi Update

Disanksi UEFA dan FIFA, Rusia Resmi Ajukan Banding Kepada CAS

SUKABUMIUPDATE.com - Rusia tidak tinggal diam dengan sanksi yang diberikan UEFA dan FIFA. Federasi Sepakbola Rusia (RFU) resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Melansir dailymail.co.uk, pekan lalu, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) mengatakan akan mengajukan gugatan terhadap UEFA dan FIFA agar tim nasional sepakbola putra dan putri Rusia diizinkan bertanding, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

photoPresiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden UEFA , Aleksander Ceferin. - (Getty Images)

Pada Selasa (8/3/2022), CAS mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima banding dari Federasi Sepakbola Rusia.

Seperti diketahui, Tim nasional dan klub Rusia dikeluarkan dari kompetisi internasional pada 28 Februari 2022 'sampai pemberitahuan lebih lanjut' menyusul invasi Rusia terhadap Ukraina. 

Baca Juga :

Tim nasional putra Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia pada 24 Maret 2022 di babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022. Polandia telah menolak untuk bermain melawan Rusia dalam pertandingan yang semula akan diadakan di Moskow.

Pemenang pertandingan itu akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Swedia dan Republik Ceko pada 29 Maret 2022. Namun, kedua negara tersebut juga menolak bermain melawan Rusia.

CAS mengatakan banding Rusia terhadap FIFA dan UEFA juga melibatkan federasi sepak bola Polandia, Swedia dan Ceko, ditambah beberapa federasi sepakbola nasional lainnya di Eropa.

"Uni Sepakbola Rusia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terhadap keputusan yang diambil oleh FIFA dan UEFA untuk menghapus tim nasional Rusia dari partisipasi dalam kompetisi internasional," ujar pihak RFU pada Kamis pekan lalu.

'Sebagai bagian dari gugatan tunggal terhadap dua organisasi (UEFA dan FIFA), RFU akan menuntut pemulihan semua tim nasional pria dan wanita Rusia di semua turnamen (termasuk di babak kualifikasi Piala Dunia di Qatar),” tambah pihak RFU.

RFU menegaskan FIFA dan UEFA melanggar hak-hak dasar dan prinsip olahraga ketika mengambil hak klub Rusia dan tim nasional untuk bersaing.

Editor : Aidil Fichri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI