Sukabumi Update

Proses Naturalisasi Pemain Sepak Bola Keturunan Indonesia Masih Terkendala

SUKABUMIUPDATE.com - Exco PSSI, Hasani Abdulgani membagikan kabar terbaru soal proses naturalisasi tiga pemain sepak bola keturunan Indonesia, yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Dikutip dari bolatimes.com (portal suara.com), hal tersebut dibagikan oleh Hasani Abdulgani via akun Instagramnya pada Senin (28/3/2022). Ia menjawab pertanyaan bagaimana proses naturalisasi Jordi Amat cs.

Lewat penuturannya, proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia ini masih berada di Direktorat Tata Negara, Kemenkumham.

Namun, prosesnya masih mandek karena ada satu dokumen, yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara yang masih belum terpenuhi.

Baca Juga :

photo(Screenshot) Postingan Hasani Abdulgani tentang kabar proses naturalisasi pemain asing keturunan Indonesia. - (Instagram/hasaniabdulgani)</span

Hasani kemudian mengatakan bahwa Menpora ikut membantu agar Jordi Amat cs itu mendapatkan dokumen tersebut. Kini pihak PSSI telah menunggu dari negara asal pemain keturunan Indonesia tersebut.

"Bapak Menpora telah ikut membantu dengan menyurati perwakilan negara asal pemain tersebut untuk meminta surat keterangan seperti yg dimintakan pihak Kemenkumham. Semoga saja mendapat respons yang cepat," tulis Hasani di keterangan postingannya.

Sementara itu, PSSI masih mengejar proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia ini. Mereka berharap prosesnya bisa rampung pada April.

Hal tersebut bertujuan agar Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama nantinya bisa membela timnas Indonesia yang akan menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.

Sebab, dengan adanya amunisi tambahan dari pemain keturunan, anak asuh Shin Tae-yong diyakini bisa berpeluang lebih besar untuk memastikan satu tiket ke putaran final.

Timnas Indonesia sendiri akan tergabung di grup berat dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar Juni 2022. Skuad Garuda akan berebut tiket dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Sumber: suara.com | bolatimes.com

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI