Sukabumi Update

Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Memberi Anak Camilan

SUKABUMIUPDATE.com - Memberi kudapan kepada anak terbukti bisa meningkatkan kemampuan motorik, khususnya pada masa belajar memegang benda dengan ujung jempol dan telunjuk yang biasa terjadi ketika si kecil berusia 8 bulan. Namun orang tua harus memikirkan waktu yang tepat untuk memberi camilan, bila tidak mau menghadapi anak yang ogah makan lantaran terlalu kenyang akibat makan camilan. 

Menurut psikolog anak, Novita Tandry, waktu pemberian camilan lebih fleksibel ketimbang jadwal sarapan, makan siang, dan makan malam."Kapan saja, asal di tengah-tengah, jangan terlalu dekat dengan waktu makan utama," kata Novita di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bila selang waktu mengudap hanya sebentar dari jadwal makan, lambung anak akan terlalu penuh sehingga tak bisa diisi lagi. Tentunya anak menjadi malas makan karena sudah kekenyangan.

Praktisi kesehatan anak, Margareta Komalasari, mengatakan idealnya, camilan diberi setidaknya dua jam setelah makan.

Ada orang tua atau pengasuh yang senang memperlihatkan tontonan sebagai distraksi agar anak mau makan. Namun Margareta berpendapat sebaiknya ciptakan situasi kondusif agar anak bisa fokus menikmati hidangan.

"Jangan sambil menonton, nanti dia tidak konsentrasi. Biarkan dia menyenangi waktu makan," katanya.

 

Sumber: Tempo

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI