Sukabumi Update

CEK FAKTA: Narasi Prabowo: “95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna” Adalah SALAH!

Viral di media sosial, beredar video dengan narasi Presiden Prabowo Subianto ingin menghapus jabatan kepala desa. (Sumber : Facebook).

SUKABUMIUPDATE.com - Di media sosial Facebook beredar informasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto ingin menghapus jabatan kepala desa (kades) karena dinilai tidak berguna.

Narasi tersebut beredar melalui sebuah video yang diunggah akun Facebook @Viral Update pada Selasa (9/12/2025). Dalam unggahan itu, tertulis narasi:

“BUB4RK4N K4D3S ‘Pr4bow0’ 📢: Simp3l s4j4, s3tujukah r4ky4t jik4 di n3gar4 Indonesia k4des di h4puskan s4ja? S3bab 95% k4des di Indonesia tid4k b3rgun4, b4nyak 0knum k4des j4di korup d4na d3sa dan b4nsos PKH b4ntuan b3r4s 😩”

Sementara pada bagian caption tertulis, “Gimana pendapatnya sedulur yang budiman?”

Hingga Rabu (17/12/2025), unggahan tersebut telah mendapatkan sekitar 48 ribu suka, 17 ribu komentar, dan 1,9 ribu kali dibagikan. Beragam komentar warganet pun bermunculan, seperti “Bubarkan pak”, “Hapus saja pak banyak yang korupsi”, hingga “Setuju kades dihapus saja, Bapak Presiden”.

Baca Juga: Sukabumi Potensi Hujan Ringan hingga Lebat, Cuaca Jabar 17 Desember 2025

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Sukabumiupdate.com menggunakan Google Lens, video tersebut mengarah pada tayangan di kanal YouTube Najwa Shihab berjudul “13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak | Mata Najwa” yang ditayangkan pada Minggu (19/11/2023), dimana baju yang dikenakan Prabowo sama dengan postingan yang diunggah oleh akun Facebook tersebut.

Dan lebih jelasnya gambar aslinya sosok prabowo saat itu tengah ditanya-tanya oleh Najwa Shihab tentang suka menari pada menit 1:58:51-2:01:30.

Hingga kini, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel yang menyatakan Presiden Prabowo Subianto pernah menyampaikan rencana penghapusan jabatan kepala desa.

Mengutip Tempo.co dalam artikel berjudul “Keliru: Prabowo Berencana Hapus Jabatan Kepala Desa” yang tayang Jumat (26/11/2025), sejumlah narasi tersebut telah dibantah. Artikel itu menegaskan bahwa klaim Prabowo akan menghapus jabatan kepala desa maupun membuat aturan untuk memiskinkan koruptor dana desa adalah tidak benar.

KESIMPULAN: Narasi yang menyebut “Prabowo: 95 persen kepala desa tidak berguna” adalah keliru dan tidak benar (hoaks). Tidak ada pernyataan resmi Presiden Prabowo Subianto yang mendukung klaim tersebut.

Sumber: Turnbackhoax

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT