Sukabumi Update

Salah! Penerima Vaksin Covid-19 Lebih Mudah Terinfeksi Omicron

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut beredar postingan Twitter yang mengeklaim jika penerima vaksin Covid-19 lebih rentan terinfeksi varian Omicron daripada orang yang tidak divaksin.

Kementerian Kominfo dalam laman resminya pada Ahad, 9 Januari 2022, mengatakan postingan ini disertai gambar tangkapan layar dari studi kesehatan yang dilakukan di Denmark. Dilansir dari antaranews.com yang merujuk pada AFP, kementerian menegaskan klaim tersebut adalah keliru. 

Diketahui, studi yang dirujuk dalam postingan itu dikirimkan oleh para peneliti Denmark sebagai laporan awal ke platform daring MedRXiv pada 22 Desember 2021. Pihak MedRxiv telah menjelaskan bahwa pengguna Twitter tersebut salah membaca dan menafsirkan hasil studi yang dicatut.

photoIlustrasi. - (Pixabay)

Faktanya, penelitian itu bertujuan untuk menentukan efektivitas suntikan Pfizer dan Moderna terhadap varian Omicron hingga lima bulan setelah vaksinasi penuh. Hasil studi itu juga menunjukkan bahwa infeksi Omicron memang menurunkan efektivitas vaksin.

Namun, dalam studi tersebut tidak terdapat penjelasan mengenai vaksin meningkatkan infeksi terhadap varian Omicron. Peneliti Denmark juga merekomendasikan masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster usai memperoleh dosis vaksin penuh.

Koleksi Video Lainnya:

Wali Kota Sukabumi Kesal Kolam Ikan Masjid Agung Dipakai Renang

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI