Sukabumi Update

Dari Punggung Naga, Anggota DPRD Sukabumi Promosikan Pesisir Geopark Ciletuh

Batu batik dan punggung naga, Geosite di zona inti pesisir Geopark Ciletuh Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengeksplorasi keindahan sejumlah spot geologi yang eksotis di pesisir zona inti geopark ciletuh.

Bebatuan purba, batu batik dan batu punggung naga di Ciemas Kabupaten Sukabumi, Andri menyebut keindahan pesisir geopark ciletuh harus mendapatkan sokongan promosi yang lebih luas.

“Eksotisme batu batik, batu punggung naga dan karang kontol adalah kawasan pantai di pesisir zona inti Geopark Ciletuh yang harus dikenal oleh indonesia dan dunia,” ucap Andri kepada sukabumiupdate.com, Rabu 11 Januari 2023.

Baca Juga: Hanya 37 Ribu Orang, Kunjungan Wisata Pantai di Sukabumi Menurun Saat Libur Nataru

Tak hanya memperkuat promosi ke dunia internasional, pemerintah daerah juga akan didorong untuk membuka akses yang lebih ramah wisatawan untuk mendatangi pesisir Geopark Ciletuh.

“Untuk mencapai batu batik, batu punggung naga dan kawasan lainnya di pesisir zona inti ini baru bisa pakai perahu nelayan. Yang terdekat dari pantai Palangpang di Ciwaru Ciemas. Itupun perjalannya lautnya hingga lebih dari 30 menit,” beber politisi Partai Persatuan Pembangunan ini lebih jauh.

“Selain itu, bisa juga ditempuh memakai perahu dari Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas.” ungkap Andri.

Baca Juga: Spot Ikonik Buat Foto, Pesona Batu Batik di Geopark Ciletuh Sukabumi

Sebelum tiba di karang batu batik, perjalanan menggunakan perahu akan melintasi Pantai Legon Pandan yang viral karena Karang Kontol. Karena bentuk salah satu karang yang mirip kelamin laki-laki

Setiba di pantai batu batik dan punggung naga, perahu bisa bersandar dan pengunjung dapat menjelajahi area tersebut. Namun tetap harus dengan pemandu, jika cuaca bagus kawasan ini merupakan salah satu spot ikonik untuk foto sunset di pesisir Sukabumi.

Selama ini sudah ada wisatawan yang berkunjung ke spot tersebut, namun jumlahnya masih sangat kecil. Bebatuan purba ini hanya dinikmati oleh wisatawan minat khusus, belum untuk wisatawan umum, karena sulitnya akses.

Baca Juga: Pasir Heunceut Viral, Anggota DPRD Sebut Geopark Ciletuh Sukabumi Punya Karang Kontol

Untuk diketahui geosite ini berada di wilayah tertutup, dalam kawasan konservasi Suaka Margasatwa Cikepuh. Aktivitas manusia di tempat itu dibatasi, karena berstatus kawasan konservasi.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT