Sukabumi Update

Dua Rumah Terbakar di Pabuaran Sukabumi, DPRD Imbau Warga Perhatikan Instalasi Listrik

Kebakaran rumah di Kampung Cigembong RT 04/03 Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi mengundang atensi warga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penyebab kebakaran yang melanda rumah dua lantai di Kampung Cigembong RT 04/03 Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 16.20 WIB, diduga akibat korsleting listrik.

"Untuk penyebab kebakaran diduga adanya konsleting listrik. Lokasi kebakaran kurang lebih 500 meter dari rumah kediaman. Makanya saat kejadian, langsung ke lokasi," ujar Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP Paoji Nurjaman.

Menurut Paoji, dalam peristiwa kebakaran rumah milik Asep Sodikin (40 tahun) itu, api juga merembet pada rumah di sebelahnya, milik Abdurohman (42 tahun). Kedua rumah tersebut tepat berada di pinggir jalan raya, sehingga saat kejadian mengundang atensi ribuan masyarakat.

"Di lokasi juga ada Kapolsek Lengkong, Danramil Pabuaran, petugas P2BK Pabuaran, Pemdes Pabuaran, serta unsur dari Kecamatan Pabuaran," tuturnya.

Baca Juga: Mengenal Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers yang Menggantikan Azyumardi Azra

"Dari pendataan pemilik dan semua unsur kerugian pemilik rumah dan toko H. Asep Sodikin sekitar Rp. 685.500.000, sedangkan kerugian H. Abdurohman atau H. Hoer, sekitar Rp. 495.000, yang terkena rumah sebelah bagian kiri," ungkapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman bersama Kapolsek Lengkong, dan Danramil Pabuaran di lokasi kebakaran. | Foto: IstimewaAnggota DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman bersama Kapolsek Lengkong, dan Danramil Pabuaran di lokasi kebakaran. | Foto: Istimewa

Berkaca pada kejadian ini, Paoji kemudian menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada, agar kejadian kebakaran tidak terulang.

"Kami bersama muspika menghimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada dan hati hati di rumah, terutama dengan kaitan instalasi dan penggunaan listrik, atau yang lainnya, yang dapat menimbulkan bencana," ungkapnya.

"Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya tangan H. Asep Sodikin mengalami memar," pungkasnya.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Nepal, Korban Tewas Jadi 68 Orang

Berdasarkan infomasi yang dihimpun, Petugas Damkar Pos Vlll Sagaranten yang menurunkan satu unit blanwir, membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk memastikan api benar-benar padam.

Camat Pabuaran Ade Akhsan mengatakan dalam kejadian ini rumah milik Asep Sodikin yang lantai satunya dijadikan ruko sembako dan pakaian, alami rusak berat. Sedangkan rumah milik Abdurohman rusak ringan.

"Kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan 2 unit rumah warga atas nama Asep Sodikin 2 KK 7 Jiwa rusak berat. Abdurrohman 2 KK 6 Jiwa rusak ringan," ujar Ade dalam laporannya.

Menurut Ade, kedua penghuni rumah kemudian memutuskan untuk mengungsi untuk sementara ke rumah anak-anaknya.

"Pemilik rumah mengungsi di rumah anaknya," tuturnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT