Sukabumi Update

DPRD Minta Warga Lebih Waspada, Soal Kebakaran Rumah di Pabuaran Sukabumi

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman saat di lokasi kebakaran rumah dua lantai di Kampung Cigembong RT 04/03 Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Minggu sore, 15 Januari 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman mendatangi kebakaran rumah dua lantai di Kampung Cigembong RT 04/03 Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Minggu sore, 15 Januari 2023.

Paoji mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada rumah dan toko kelontongan sembako serta pakaian Al-Barokah milik Asep Sodikin (40 tahun) lalu merambat pada rumah permanen milik Abdurohman atau disapa Hoer yang ada di pinggir jalan raya.

"Lokasi kebakaran kurang lebih 500 meter dari rumah kediaman (rumah Paoji), makanya saat kejadian langsung ke lokasi," kata Paoji Nurjaman kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Dua Lantai di Pabuaran Sukabumi Hebohkan Warga, Ini Dugaan Penyebabnya

Paoji menyebut di lokasi kebakaran saat itu sudah ada Kapolsek Lengkong, Danramil Pabuaran, P2BK Pabuaran, Tagana, Satol PP, Pemdes Pabuaran, dan unsur Kecamatan Pabuaran. "Untuk penyebab kebakaran diduga adanya korsleting listrik," ujar dia.

Paoji juga mengimbau kepada warga agar lebih hati-hati dan waspada supaya kejadian kebakaran tidak terulang. "Kami bersama muspika mengimbau masyarakat lebih waspada dan hati-hati di rumah, terutama kaitan instalansi dan penggunaan listrik atau lainnya yang dapat menimbulkan bencana," kata Paoji.

Baca Juga: Dua Rumah Terbakar di Pabuaran Sukabumi, DPRD Imbau Warga Perhatikan Instalasi Listrik

"Dari pendataan pemilik dan semua unsur kerugian pemilik rumah dan toko H Asep Sodikin sekitar Rp 685.500.000, sedangkan kerugian H Abdurohman atau H Hoer sekitar Rp 495.000, yang terkena rumah sebelah bagian kiri," imbuhnya.

Camat Pabuaran Ade Akhsan mengatakan kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan dua rumah milik Asep Sodikin (dihuni 2 KK, 7 jiwa) mengalami rusak berat, dan milik Abdurohman (dihuni 2 KK, 6 jiwa) rusak ringan.

"Mereka sementara mengungsi di rumah anaknya," kata Ade.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT