Sukabumi Update

DPRD Minta Pasutri Penghuni Bekas Kandang Kambing di Sukabumi Dapat Bantuan Rutilahu

Kondisi bekas kandang kambing yang disulap Suharja (81 tahun) sebagai tempat tinggalnya di Kampung Karamatjaya RT 11/01 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Budi Azhar Mutawali angkat suara soal kondisi warga Kampung Karamatjaya RT 11/01 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, yang menempati bekas kandang kambing.

Rumah panggung yang sebelumnya dihuni pasangan lanjut usia Suharja (81 tahun) dan Ihat (60 tahun) beserta anak mereka Abdul (31 tahun) tersebut ambruk pada Ramadhan tahun ini akibat lapuk dimakan usia. Alhasil, ketiganya terpaksa menempati bekas kandang kambing yang jaraknya tidak jauh dari rumah mereka.

"Kami prihatin atas apa yang terjadi. Saya mengimbau pemerintah setempat segera melakukan penanganan. Kemudian bisa memperbaiki dan mendapatkan prioritas bantuan," kata Budi kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (16/5/2023).

Budi meminta pemerintah desa berkoordinasi dengan kecamatan supaya keluarga Suharja masuk daftar prioritas penerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu). Sebab menurut Budi, kasus seperti ini bukan kali pertama. Warga yang tidak mampu, sering tak mendapatkan bantuan pemerintah.

Baca Juga: Rumah Ambruk, Pasutri Lansia Cidadap Sukabumi Tinggal di Bekas Kandang Kambing

"Ini terjadi di beberapa kecamatan. Itu yang selalu saya sampaikan kepada Dinas Sosial saat rapat dengar pendapat atau rapat kerja, supaya bisa memperbaiki database (penerima bantuan). Jangan yang kurang layak mendapatkan bantuan, sedangkan yang layak atau sangat layak tidak mendapatkan. Jangan lempar tanggung jawab," ujarnya.

Budi juga menyinggung terkait pendataan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) apabila data yang dihasilkan terkait penerima bantuan tidak akurat. Dinas Sosial pun, kata dia, pasti memiliki data masyarakat penerima bantuan yang layak, berdasarkan pendataan yang dilakukan pemerintah desa melalui RT dan RW.

"Jangan saling menyalahkan, tapi segera perbaiki database. Bersama-sama mengulurkan bantuan kepada warga tersebut supaya bisa segera mendapat tempat yang layak," kata Budi.

Diketahui, dengan material sisa-sisa puing reruntuhan rumahnya, Suharja dan keluarganya terpaksa menyulap kandang kambing yang berukuran 2,5 x 2,5 meter untuk dijadikan tempat tinggal sementara. Pasalnya, untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk, terkendala kondisi ekonomi yang terbatas.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT